Kejati Riau Periksa Empat Orang Saksi Dalam Kasus Korupsi Kredit KUR Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pangkalan Kerinci | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Kejati Riau Periksa Empat Orang Saksi Dalam Kasus Korupsi Kredit KUR Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Pangkalan Kerinci

Kamis, 09 Juni 2022 | 18:40 WIB





Riauantara.co.| Pekanbaru -Bertempat di Ruang Pemeriksaan Pidsus Kejati Riau, Tim Jaksa Penyidik Pidsus Kejati Riau 

memeriksa 4 (empat) orang saksi terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pembiayaan Kredit 

Usaha Rakyat (KUR) di Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu di Pangkalan Kerinci Tahun 2012.Kamis (09/06/22)


Adapun Saksi-saksi yang diperiksa adalah , S (selaku Debitur pada Bank Syariah Mandiri)

Diperiksa sebagai saksi terkait nama yang bersangkutan digunakan sebagai debitur untuk 

meminjam uang di Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu di Pangkalan Kerinci Tahun 2012

, TS (selaku Debitur pada Bank Syariah Mandiri)


Diperiksa sebagai saksi terkait nama yang bersangkutan digunakan sebagai debitur untuk 

meminjam uang di Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu di Pangkalan Kerinci Tahun 2012, W (selaku Debitur pada Bank Syariah Mandiri)

Diperiksa sebagai saksi terkait nama yang bersangkutan digunakan sebagai debitur untuk 

meminjam uang di Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu di Pangkalan Kerinci Tahun 2012

, ZA (selaku Debitur pada Bank Syariah Mandiri)

Diperiksa sebagai saksi terkait nama yang bersangkutan digunakan sebagai debitur untuk 

meminjam uang di Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu di Pangkalan Kerinci Tahun 2012.


Pemeriksaan para saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan Penyidikan 

tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan ia alami sendiri guna 

menemukan fakta hukum tentang Tindak Pidana Korupsi serta pemeriksaan para saksi bertujuan 

untuk mengumpulkan alat bukti dan untuk memperkuat pembuktian dalam Dugaan Tindak 

Pidana Korupsi Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Syariah Mandiri Cabang 

Pembantu di Pangkalan Kerinci Tahun 2012.(ril)

Bagikan:

Komentar