Riauantara.co.| Pekanbaru - Usai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Ketua komisi V DPRD Riau Robin Hutagalung SH mengaku ada beberapa hal yang dibahas. Salah satunya ex venue PON 2012 silam.
"Iya ada beberapa hal lah. Tapi yang berkaitan dengan pengelolaan venue-venue ex PON. Terutama Stadion Utama. Kondisinya bagaimana, bagaimana itu bisa direnovasi," ucap Robin saat dikonfirmasi usai menggelar RDP tertutup dengan Dispora Riau, Rabu (9/6/22).
Ketika ditanya apakah tak ada biaya perawatan venue-venue ex PON tersebut selama ini hingga menyebabkan banyak yang terbengkalai. Menjawab hal itu Robin mengaku akan meninjau hati Minggu depan terlebih dahulu.
"Iya, nantilah. Kita kan ada rencana hari Minggu meninjau ke stadion utama," tukas politisi PDIP DPRD Riau tersebut.
Namun ketika didesak ada tidaknya dana perawatan venue-venue ex PON tersebut selama ini, Robin mengatakan mungkin kurang maksimal. Makanya mau ditingkatkan.
Sementara itu terkait dilantiknya pengurus KONI Riau dibawah komando Ketua Umum KONI Riau Iskandar Hoesin, Robin berharap agar langsung bisa bergerak.
"Harapan kita KONI dibawah pak Iskandar bisa langsung bergerak. Secepatnya agar mempersiapkan pembinaan untuk atlet-atlet. Karena ndak lama lagi ada PORWIL dan ada Kejurnas. Ditambah lagi 2024 tidak lama lagi PON," tukasnya.
Seperti diketahui, pasca penyelenggaran PON 2012 silam Stadion Utama Riau kini terbengkalai. Venue yang dibangun senilai Rp1,18 triliun itu, kini menjadi lokasi lapak tenda ceper.
Stadion utama yang berlokasi di Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru itu kini tampak tidak terawat. Selain pedagang, dinding sekitar pintu gerbang stadion banyak coretan. Belum lagi sampah dan ilalang yang tumbuh subur karena kurang terurus. (fin)
Komentar