KPU Pekanbaru Ungkap Temuan 14 Ribu Data Warga yang Meninggal di DPT | riauantara.co
|
Menu Close Menu

KPU Pekanbaru Ungkap Temuan 14 Ribu Data Warga yang Meninggal di DPT

Jumat, 24 Juni 2022 | 21:33 WIB





Riauantara.co.| Pekanbaru , - Dari hasil rapat koordinasi pemuktahiran daftar pemilih berkelanjutan triwulan II tahun 2022 di ruangan rapat kantor KPU Kota Pekanbaru berjalan lancar.


Dari hasil rapat tersebut, temuan yang didapat dari BPS (Badan Pusat Statistik) dan Ditjen Dukcapil Kemendagri, didapat hasil rekapitulasi KPU Kota Pekanbaru adannya data 14 Ribu DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang sudah meninggal masih masuk dalam daftar DPT.


Hal ini diungkapkan oleh ketua KPU Kota Pekanbaru Anton Merciyanto saat membuka acara rapat tersebut di ruangan Jum'at (24/06/22).


Rahmat Handayani salah satu perwakilan Partai Politik dari Partai NasDem Kota Pekanbaru mempertanyakan terkait adanya data 14 Ribu DPT yang sudah meninggal masih tercatat di DPT KPU Kota Pekanbaru.


Ketua KPU Kota Pekanbaru Anton Merciyanto mengatakan bahwa data tersebut memang benar adannya.


" Data itu muncul di KPU dan kita dapat semua itu dari BPS dan Ditjen Capil RI " katanya.


Di jelaskan Anton, dirinya bersama anggota KPU Kota Pekanbaru akan menghapus data 14 Ribu yang sudah meninggal pada bulan 10 Juni 2022 mendatang dan nanti akan kita umumkan kembali, ujarnya dihadapan Partai Politik yang hadir .


Sementara itu dari Disdukcapil Pekanbaru Terkait hal itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru Irma Novrita, S.Sos menjelaskan terkait adanya nama DPT yang sudah meninggal, dirinya_red Irma menjelaskan bahwa nama-nama yang sudah meninggal masih timbul dalam DPT itu tidak kewenangan dirinnya.


" Itu ranahnya KPU kita hanya mencatat data-data yang sudah meninggal dan melaporkan itu ke Kementrian dan selanjutnya itu pihak kementerian Capil RI yang berwenang.


" Ya kami dari Disdukcapil mohon bantu dan kerjasamannya kepada seluruh masyarakat agar pihak kami dapat meng up date data terbaru agar  tidak ada lagi nama-nama yang sudah meninggal timbul di Disdukcapil " imbaunya.**Hz

Bagikan:

Komentar