Kegiatan Diklat Guru Bentuk Pembaruan, Untuk Kulitas Guru Yang Lebih Baik Ditaja Oleh BEM FKIP UNRI | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Kegiatan Diklat Guru Bentuk Pembaruan, Untuk Kulitas Guru Yang Lebih Baik Ditaja Oleh BEM FKIP UNRI

Minggu, 03 Juli 2022 | 12:01 WIB




Riauantara.co.| Pekanbaru -  BEM FKIP Universitas Riau mengadakan DIKLAT 32 JP dengan Tema "Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar di Era Digital" yang mana merupakan serangkaian kegiatan yang diberi nama Aksi Peduli Pendidikan. Kegiatan ini tercetus atas dasar kepedulian kepada pendidikan, program ini menjadi agenda tahunan yang diadakan oleh BEM FKIP Universitas Riau, kegiatan ini dilaksanakan di aula kantor desa langkan, Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Ujar gubenur mahasiswa Muhammad Armizul.(01/07/22).

 

DIKLAT 32 JP ini digagas oleh BEM FKIP Universitas Riau dalam memfasilitasi guru agar dapat mengupas lebih dalam mengenai kurikulum merdeka di era digital yang merupakan program langsung dari KEMENDIKBUDRISKTEK RI. Dalam hal ini BEM FKIP Universitas Riau menghadirkan pelatih ahli sekolah penggerak yang merupakan dosen dari FKIP UNRI dan STKIP Aisyiyah Riau, diantaranya tim Dr. Neni Hermita, M.Pd., Dr. Nini Aryani, M.Pd., Dr. Riki Apriyandi, M.Pd., dan M. Yogi Riantama Isjoni S.E,.M.M. Acara berlangsung dengan baik dan lancar, peserta yang hadir merupakan guru-guru yang ada di Kecamatan Langgam sebanyak lebih kurang 100 orang.

“Dengan kegiatan ini harapannya guru dapat mengaplikasikan segala komponen dan prinsip dari Kurikulum Merdeka, serta mampu memberikan pembaharuan ditiap-tiap satuan unit pendidikan sesuai dengan tugas dan keberadaan guru tersebut” ujar Anggi Prasetia selaku ketua pelaksana Aksi Peduli Pendidikan BEM FKIP UNRI.

“Seorang guru mesti selalu meningkatkan kemampuan keilmuan, dan cara mengajar kepada para peserta didik. Setiap anak memiliki karakter yang berbeda dan Strategi pembelajaran nya tidak bisa disamakan antara siswa satu dan yang lainnya. Guru yang hebat, bukanlah selalu guru yang pandai, melainkan guru yang selalu mampu menghadapi perkembangan zaman. 


Setiap masa pasti akan selalu mengalami perubahan dan kita mesti siap menghadapi pembaharuan yang kelak akan terjadi. Dan mereka guru yang ada disini (Langgam), adalah guru yang memiliki kemauan dan semangat  tinggi. Dan hanya, mereka yang memiliki dua hal itulah akan tercapai pendidikan yang gemilang dan terbilang dibumi lancang kuning ini .” Ujar M. Yogi Riantama Isjoni, SE, MM., selaku ketua tim dosen dari pemateri DILAT 32 JP kali ini.(ril)

Bagikan:

Komentar