Rokan Hilir (Riauantara.co)-- Direktur Intelkam Polda Riau, KOMBES POL Aris Prasetyo Indrayanto SIK M Si bersama Dir Binmas Polda Riau KOMBES POL Wendry Purbyantoro SH berkunjung ke Polres Rohil dalam rangka Asistensi Penanganan Konflik Sosial di wilayah Hukum Polres Rohil. Kamis 25 Agustus 2022.
Dalam kunjungan tersebut, Direktur Intelkam Polda Riau, KOMBES POL Aris Prasetyo Indrayanto SIK M.Si menjelaskan kegiatan ini merupakan keinginan dari Kapolda Riau untuk menyelesaikan seluruh konflik yang ada di wilayah Provinsi Riau, khususnya di Polres Rokan Hilir.
Penyelesaian konflik harus dilaksanakan secara bersama sama, harus ada tim yang bertugas, berkolaborasi, semua steakholder yang ada diwilayah tersebut bertanggung jawab atas penyelesaian Konflik yang ada.
Ketika konflik sudah mengarah ketindak pidana, maka konflik semakin rumit, karena ekses setelah kejadian akan bermunculan, perlu antisipasi segera dalam penyelesaian.
Momen ini kita manfaatkan untuk saling sharing, Harapan pimpinan Polda Riau, semoga apa yang kita laksanakan bisa menjadi contoh untuk daerah lain dalam penyelesaian konflik, agar pada tahun 2024, konsentrasi kita dapat fokus dalam pemilu 2024.Kalau bisa di Rohil, dipantau perkembangan apabila perusahaan menggunakan Pola KPPA dari awal. Koordinasi dan bekerjasmaa dengan seluruh pihak. Pungkasnya.
Sementara dari Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto SH SIK MSi dalam sambutannya menyampaikan ada 6 konflik sosial yang masih dalam proses penyelesaian, kami berharap dan mohon petunjuk dan masukan dari asistensi Polda Riau terkait penanganan konflik diwilayah Polres Rohil.
Diwilayah Hukum Polres Rohil ada 12 Konflik, 6 diantaranya sudah selesai, dan ada 6 permasalahan yang masih dalam proses mediasi, seperti Dualisme kepemimpinan DPC-F SPTI-K Kab. Rohil antara kubu H. Fuad Ahmad dengan Kubu Hijrah (Urgen), dimana keduanya masing masing mengklaim memiliki legalitas dan berhak melakukan kegiatan bongkar muat barang di wilayah Kab. Rohil baik di PKS maupun di pasar.
Selanjutnya, Tuntutan dari pihak Formas PP terkait pembagian hasil sawit Pola Bapak Angkat dati PT. Andika Pratama Sawit Lestarindo (PT. APSL) yang saat ini belum transparansi. Permasalahan Lahan antara Koperasi Karyawan Departemen Agama (KOKARDA) dengan masyarakat yang menguasai lahan di Dusun Poros Indah dan Dusun Tengki Benar Kaya Kep. Pematang Botam Kec. Rimba Melintang.
Kemudian Tuntutan Warga Kepenghuluan Sei. Sialang Hulu Kecamatan Batu Hampar Kab. Rohil Kepada pihak PT. Sindora Seraya (PT. SSR) terkait kejelasan HGU PTm Sindora Seraya yang telah melewati batas memasuki area lahan milik masyarakat Kep. sei. Sialang Hulu Kec. Batu Hampar seluas 500 Ha .
Terakhir, Gugatan Aliansi Masyarakat Sipil Rokan Hilir terkait PT. Salim Ivomas Pratama, untuk memberikan pembangunan kebun masyarakat (plasma) kepada masyarakat sekitar seluas 20% dan Gugatan Aliansi Masyarakat bersama mahasiswa Kecamatan Pekaitan terhadap PT. Jatim Jaya Perkasa terkait dengan tuntutan meminta perusahaan mengembalikan lahan masyarakat kurang lebih seluas 600 ha. Ucap Kapolres yang dipaparkan Kabag Ops Polres Rokan Hilir.
Kesempatan itu, Bupati Rokan Hilir yang diwakili oleh Kesbangpol Kabupaten Rokan Hilir H.Fadli SH mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Riau beserta jajarannya dan Polres Rokan Hilir atas kerjasamanya membantu menyelesaikan konflik diwilayah Kabupaten Rokan Hilir ini.
“Kami tentunya terbantu atas kerjasamanya dalam menyelesaikan konflik yang ada,Mohon saran dan arahan bagi kami dalam penanganan konflik ini.ucapnya H. Fadli SH
Dilanjutkannya, Untuk Pontensi konflik di Rohil salah satunya adalah perbatasan wilayah. Saat ini kami sudah menyusun SK tim penyelesaian konflik, mudah mudahan Pemda dapat bekerjasama dan menyelesaian konflik yang terjadi di masyarakat.
Dalam kegiatan ini dihadiri, Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto SH SIK MSi. Bupati Rokan Hilir diwakili oleh Kadis Kesbangpol Linmas Kab. Rokan Hilir H. Fadli SH,.(ril)
Komentar