RIAUANTARA.CO | Pekanbaru - Sebagai ketua panitia pembangunan gereja Resort 60 Pekanbaru, diminta menjaga kemuliaan atas nama Tuhan. Doa orang benar besar kuasaNya, jika satu dua orang berdoa, Tuhan pasti dengar.
Demikian disampaikan ketua DPP Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Marinus Gea pada acara peletakkan batu pertama sekaligus pesta pembangunan gereja BNKP Resort 60 Jalan Sukamaju didepan pejabat Forkopimda Riau, tokoh masyarakat Nias dan Batak serta para donatur di gedung Glory, Minggu (25/9/22).
"Ini apalagi pak Pendeta (Paraeses Martinus Gulò, red) sebagai ketua panitia. Ini harus benar-benar dijaga
kesungguhan dan kemuliaan bagi nama Tuhan sampai selesai," ucap anggota Komisi XI DPR RI tersebut.
Marinus juga mengajak segenap warga jemaat BNKP mendoakan Menkumham Yasona Laoli bisa sehat dan bisa menyaksikan selesainya gereja ini.
"Mudah-mudahan nanti pada peresmiannya beliau masih bisa hadir, iya kita doakan," ucap anggota DPR RI asal fraksi PDIP tersebut.
Sebelumnya, dalam laporannya, ketua panitia pembangunan gereja BNKP Resort 60 Pekanbaru, Paraeses Martinus Gulò STh menceritakan lokasi bangunan gereja tersebut awalnya berstatus Pos pelayanan (Pospel). Saat itu jemaat gereja BNKP menumpang beribadah di Sopo Godang Glory milik tokoh masyarakat Batak, Sanggup Manullang.
Seiring perjalanan waktu, warga jemaat BNKP sepakat membangun gereja diatas Pospel pada lahan 20 x 53 meter tersebut berukuran 8 x 16 meter.
Dalam perkembangannya, jemaat semakin bertambah. Data terakhir menunjukkan jumlah jemaat bertambah menjadi 200 KK dengan jumlah jiwa 500 orang jemaat.
Menyikapi kondisi itu jemaat BNKP Resort 60 membentuk Panitia pembangunan. Berdasarkan rencana, Gereja yang beralamat di Jalan Sukamaju itu nantinya berlantai 3. Dimana lantai I 20 x 32 meter untuk parkir, lantai 2 tempat ibadah 18 x 32 meter, dan lantai 3, balkon 18 x 10 meter. Sementara Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp4,6 miliar lebih.
Pada kesempatan itu, Martinus Gulò juga mengucapkan terimakasih kepada warga Jemaat BNKP Kota Pekanbaru, Menteri Yasona Laoly, Kakanwil Hukum dan Ham Riau yang sudah berpatisipasi penuh dalam mempersiapkan acara, termasuk memfasilitasi seluruh persiapan, audensi ke Forkompimda Riau hingga para donatur yang membantu pembangunan gereja tersebut. (fin)
Komentar