Ini Langkah Pemko Atasi Banjir di Kota Pekanbaru | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Ini Langkah Pemko Atasi Banjir di Kota Pekanbaru

Rabu, 05 Oktober 2022 | 09:07 WIB



Teks foto, Jalan Riau juga salah satu titik banjir di kota Pekanbaru yang tak kunjung tertangani bertahun-tahun


RIAUANTARA.CO | PEKANBARU – Pemko Pekanbaru dibawah Pj Walikota Muflihun terus berupaya mengatasi banjir yang sudah menjadi persoalan akut di kota ini. Seperti membersihkan drainase di wilayah rawan banjir di Jalan Arifin Achmad, Jalan Kaharuddin Nasution serta sejumlah drainase lainnya. Tujuannya agar aliran air lancar tidak menggenang. Kemudian melakukan pengerukan dibeberapa sungai yang mengalami pendangkalan.


Akan tetapi tingginya curah hujan di Kota Pekanbaru dalam pekan ini mengakibatkan sungai-sungai yang berada di wilayah Pekanbaru sekitarnya seperti sungai Batak, sungai Sago, sungai Sibam dan sungai Sail, tidak mampu lagi menampung air. Bahkan sungai Siak juga meluap dan menggenangi pemukiman warga.


Pada Selasa (4/10/22) terlihat beberapa wilayah Kota Pekanbaru mengalami banjir. Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, SSTP MAP dengan sigap memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk bergerak cepat mengatasi luapan air di Sungai Batak.


Tidak hanya itu, ia juga meminta agar pemerintah kota dipimpin Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. H. Syoffaizal M.Si untuk segera menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak luapan Sungai Batak tersebut.


"Tingkat ketinggian air di Sungai Siak itu tinggi dari biasanya. Makanya tadi malam ketika hujan lebatnya luar biasa, air kita ini tak tertampung. Sungai-sungai kecil juga penuh semua. Dan ini baru pula. Biasanya hujan tak separah inikan, tapi ini semua penuh," ujarnya.


Menyikapi hal itu, ia menginstruksikan Dinas PUPR melakukan pengecekan mulai dari saluran pembuangan air, anak sungai, hingga ke sungai-sungai besar.


"Kita cek jangan sampai ada sampah tersumbat agar aliran airnya lancar," ucapnya.


Hujan bukan hanya mengguyur Kota Pekanbaru namun hampir seluruh wilayah Provinsi Riau. Dikhawatirkan hujan di daerah tetangga airnya mengalir ke wilayah Pekanbaru.


"Jadi ini memang di luar prediksi kita. Kecuali sungai tak penuh, kemudian banjir, itu lain cerita. Ini memang semua sungai penuh," katanya.


Uun sapaan akrab Muflihun juga menghimbau kepada warga Pekanbaru agar tidak membuang sampah ke drainase, anak sungai dan sungai karena bisa menyumbat aliran air.


“ Kita himbau juga kepada warga Kota Pekanbaru untuk memggalakan gotong royong, membersihkan parit dilingkungan masing-masing, kalau tersumbat karena sampah dan rerumputan segera bersihkan, sehingga aliran air pembuangan bisa lancar,” tutupnya. (rls/fin)



Bagikan:

Komentar