Terkait Panti Pijat Di Kecamatan Kulim, Ini Kata Camat | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Terkait Panti Pijat Di Kecamatan Kulim, Ini Kata Camat

Minggu, 08 Januari 2023 | 21:57 WIB




RIAUANTARA.CO | Pekanbaru - Sehubungan pemberitaan sebelumnya yakni tentang potensi penyebaran HIV/AIDS yang sangat signifikan di kota Pekanbaru dengan adanya rilis dari Dinkes Provinsi Riau yang mengatakan 8ribu lebih  terjangkit virus mematikan tersebut yang membuat salah seorang tokoh Pemuda Kulim angkat bicara, yakni ketua Ikatan Pemuda Indonesia(IPI) Ian Banjar.


Camat Kulim Marzali.S.Sos saat dikonfirmasi media ini mengatakan 

Setiap bulan RT, RW, LPM dan kelurahan serta camat dan forkopimcam selalu memberikan penyuluhan dilarang melaksanakan maksiat dan pemakaian narkoba ditempat-tempat panti pijat.Ucap Marzali melalui pesan whatshapnya, Minggu malam (08/01/23)


Untuk diketahui berita sebalumnya Terkait tingginya angka penularan HIV/AIDS ini, Ketua Ikatan Pemuda Indonesia(IPI) Kecamatan Kulim Ian Banjar  mengingatkan anak muda harus waspada dan bisa menjaga diri agar terhindar dari virus mematikan itu. Katanya, penyakit ini dapat merusak masa depan dan impian para pemuda. 


"Penyebaran HIV/AIDS sangat luar biasa, kalau kita tidak waspada dan tidak hati-hati, maka akan terjerumus,"kata Ian Banjar.


Ian Banjar juga mengingatkan bahwa di Kecamatan Kulim sangat banyak terdapat panti pijat yang mulai menjamur dan sangat berpotensi menjadi sumber penyakit HIV/AIDS karena diduga melakukan praktek Prostitusi dan meminta aparat terkait bisa menyikapi hal ini khusus kepada PJ Walikota Pekanbaru.


"Saya harapkan juga ada perhatian dari Camat Kulim dan Lurah dimana panti pijat itu berada di Kelurahan Kulim dan Sialangrampai, agar bisa mengantisipasi hal tersebut maka kita semua jangan menutup mata dengan persoalan panti pijat ini, Pantauan saya ada sekitar 21 panti pijat yang ada di kecamatan Kulim, Jangan sampai Kulim menjadi Cluster penyebaran penyakit HIV/AIDS tersebut" Tutup Ian Banjar tegas.**Hz

Bagikan:

Komentar