IKKS Jakarta Gelar Seminar Nasional di Kuansing | riauantara.co
|
Menu Close Menu

IKKS Jakarta Gelar Seminar Nasional di Kuansing

Sabtu, 04 Februari 2023 | 16:43 WIB




RIAUANTARA.CO | KUANSING - Ikatan Keluarga Kuantan Singingi (IKKS) Jakarta menggelar Seminar Nasional Pendidikan dan Kewirausahaan Berkontribusi untuk Kemajuan Peradaban di Aula SMAN Pintar, Kuantan Singingi, Sabtu (4/2). 


Acara dibuka Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby dan dihadiri 500 guru serta kepala sekolah. 


Seminar menghadirkan pembicara Ketua Umum IKKS Jakarta Wan Muhammad Hasyim, Direktur Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI Djonieri, motivator Muchlis Ishak dan Sekretaris IKKS Jakarta Asmaredy. 


Diskusi ini bertujuan untuk memotivasi kalangan pendidik menanamkan jiwa kewirausahaan kepada siswa.


Wan menceritakan pengalamannya merintis usaha dari nol hingga mencapai sukses. Bahkan, Wan mengaku pernah mengalami jatuh bangun dalam bisnis. 


Menurut Wan, orang yang ingin berhasil dalam wirausaha harus punya mimpi. "Jangan takut bermimpi. Kita harus punya cita-cita setinggi langit kalau ingin sukses," kata Wan. 


Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Riau (Ika Unri) ini menyatakan keberhasilan dalam usaha juga ditentukan kemampuan seseorang memfungsikan otak kanan. 


Wan menambahkan wirausahawan sukses selalu menggunakan otak kanan atau berpikir positif dan gigih dalam usaha. 


Pemilik ratusan minimarket di Jakarta ini mengajak para guru memotivasi siswanya untuk berwirausaha. Ia menambahkan apapun pencapaian yang diraih di dunia, bernilai ibadah. 


Seperti guru yang mengabdikan hidupnya untuk mendidik anak bangsa. "Termasuk juga menjadi pengusaha. Setiap kesempatan, berbuat baiklah," kata Wan.


Sementara Direktur Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI Djonieri menyatakan penting bagi individu memiliki pandangan (mainset) untuk terus berkembang dalam usaha. 


Tidak terpaku pada satu sisi dan keadaan tertentu. "Kalau saat ini kita kurang mampu, berpikirlah terus untuk maju. Orang akan sukses kalau punya mental berkembang," kata Djonieri. 


Sementara Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan IKKS Jakarta Muchlis Ishak mengapresiasi antusias ratusan guru mengikuti seminar nasional pendidikan ini. Muchlis mendorong guru menjadi idola bagi para siswa. Untuk menjadi guru idola, harus memiliki technical skill, yakni kemampuan mengajar dan memberi soal ujian di sekolah dan people skill yang mampu membangun hubungan, komunikasi, fleksibel dan beradaptasi (adaptability to change). 


"Saya ingin semakin banyak lahir guru idola yang disenangi siswa. Dia memotivasi siswa meraih cita-cita," kata Muchlis. (rls)

Bagikan:

Komentar