Fragmen Jalan Salib Via Dolorosa, Remaja dan Naposobulung HKBP Harapan Jaya dan HKBP Kana | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Fragmen Jalan Salib Via Dolorosa, Remaja dan Naposobulung HKBP Harapan Jaya dan HKBP Kana

Jumat, 07 April 2023 | 23:07 WIB




RIAUANTARA.CO | Pekanbaru -- Hari ini seluruh umat kristiani sedunia merayakan Paskah. Paskah bagi umat Kristen adalah momen yang sangat penting, dimana momen tersebut merupakan titik dimana Yesus bangkit dari kematian untuk menebus dosa manusia.


Paskah diperingati sebagai hari kebangkitan Yesus Kristus, yang merelakan dirinya untuk menebus dosa umatnya, bahkan Paskah diartikan sebagai hari kebangkitan Kristus yang merupakan dasar kekristenan.


Sebelum memasuki Paskah, umat Kristiani akan menjalani beberapa peringatan penting seperti Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Sunyi, dan sebagainya. Peringatan-peringatan itu dimaksudkan sebagai masa sebelum Yesus bangkit dari kuburnya. Peringatan itu juga dikenal sebagai masa-masa sengsara.


Pada Jumat atau yang dikenal sebagai Jumat Agung, umat Kristiani akan mengingat bahwa Yesus akhirnya mati di Golgota. Dari kematian itulah nantinya umat Kristiani merayakan Paskah. Tepatnya setelah tiga hari kematian Yesus Kristus di kayu salib.


Pada hari ketiga setelah kematian Yesus Kristus, Dia bangkit dari kematian. Bangkitnya Yesus merupakan tanda kemenangan Kristus atas dosa. Kemenangan itu pula yang kemudian menjadi pokok dari pesan Paskah.


Makna Paskah

Dalam memaknai Paskah, Alkitab telah menjelaskan hal tersebut. Paskah dimaknai sebagai Yesus yang rela mati dan kemudian bangkit untuk menebus dosa manusia.


Seperti yang tertulis di Matius 28:5-6: Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada disini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti apa yang dikatakan-Nya. Mari lihatlah tempat Dia berbaring."


Dalam Injil Matius pula dijelaskan pula bahwa Paskah merupakan hari raya kebangkitan Yesus Kristus dari kematian di kayu salib.


Tidak ketinggalan perayaan Paskah tahun 2023, yang di rayakan Remaja dan Naposobulung gereja HKBP Harapan Jaya bersama gereja HKBP Kana, mencoba tampil dengan Fragmen Jalan Salib. Star Fragmen Jalan Salib yang diperankan Remaja dan Naposobulung bergerak dari gereja HKBP Kana yang beralamat di jalan Usaha Maju menuju gereja HKBP Harapan Jaya ( persiapan resort).


Antusias masyarakat sangat resfek meyaksikan prosesi berjalannya Fragmen jalan Salib tersebut, itu terbukti sepanjang jalan Usaha Maju menuju gereja HKBP Harapan Jaya yang berjarak kurang lebih 3 km dipadati masyarakat.


Sejarah mencatatkan, Hukuman mati dengan disalibkan dijatuhkan atas perintah gubernur Kerajaan Romawi untuk provinsi Yudea, Pontius Pilatus, berdasarkan laporan para pemuka agama Yahudi saat itu bahwa Yesus Kristus mengaku sebagai Raja orang Yahudi.


Lewat dari sejarah tersebut Fragmen Penyalipan Yesus di peragakan Remaja dan Naposobulung HKBP Harapan Jaya bersama HKBP Kana. Dengan panduan prolog Penyalipan Yesus, Remaja dan Naposobulung berupaya tampil begitu memukau dengan peragaan hampir mirip dengan sejarah penindasan Yesus terdahulu. 


Dari star awal sampai menuju halaman gereja HKBP Harapan Jaya , Remaja dan Naposobulung, mendapatkan banyak pujian dari masyarakat yang menyaksikan fragmen tersebut. Setibanya di gereja HKBP Harapan Jaya, prosesi Penyalipan Yesus berlangsung dengan disaksikan ribuan masyarakat yang hadir memenuhi halaman gereja HKBP Harapan Jaya.


Berikut susunan kepanitiaan fragmen Jalan salib gereja HKBP Harapan Jaya dan HKBP Kana


Penanggungjawab "Pdt Bakti Jhon Situmorang M Th ( pimpinan jemaat)

2 " St J Panjaitan ( pembina naposo)

St R Simatupang  S Si ( pembina remaja) 

Nikson Silitonga ketua BPH 

Pemeran sebagai Tuhan Yesus Kael Simamora.(ril)

Bagikan:

Komentar