RIAUANTARA.CO | Pekanbaru - Ratusan UMKM di Provinsi Riau menerima nomor induk usaha (NIB). Nomor identitas yang digunakan sebagai izin bagi pelaku usaha ini diserahkan langsung Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar.
Penyerahan ini berlangsung saat kegiatan bimbingan teknis kemudahan berusaha dan kemitraan, di Kota Pekanbaru, Kamis (22/06/2023). Gubri Syamsuar menyebut, NIB itu merupakan nomor identitas yang digunakan sebagai izin bagi pelaku usaha.
Dengan adanya NIB tersebut pelaku UMKM bisa terjaring dalam sistem Online Single Submission (OSS). "Pelaku UMKM yang sudah memiliki NIB, ya artinya usahanya sudah formal, karena teregister dalam database. Jika sudah terdata, akan lebih mudah mengembangkan usahanya,” sebutnya.
Gubri menyebut, pelaku UMKM di Riau sudah menunjukkan hasil yang positif. Ini bisa dilihat dari beberapa produk yang telah bisa memasarkan produknya ke mal-mal di Pekanbaru.
“Kita sudah menyaksikan hasil dari kerja pelaku UMKM yang ada di sini sudah bagus. Bahkan, sudah menjual produk ke mal-mal di Pekanbaru. Harapan kami tentunya apa yang hari ini ada kerja sama kepada 300 UMKM juga sama diharapkan bisa seperti itu,” sebutnya.
Pemprov Riau sudah memberikan bantuan yang maksimal kepada pelaku UMKM. Bantuan itu dipakai supaya produk UMKM tak cuma menjadi konsumsi dalam negeri, tetapi juga bisa ekspor.
“Tadi ada yang menanyakan kepada kami apa saja bantuan yang telah kami berikan kepada pelaku UMKM. Bantuan diberikan ada berkaitan permodalan termasuk bantuan pelatihan-pelatihan," sebutnya.
"Program ini agar nanti bapak ibu bisa berusaha maksimal sehingga harapan pemerintah itu tidak hanya menjadi konsumsi dalam negeri tetapi juga bisa ekspor,” sambungnya.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa saat ini pemerintah pusat memiliki gerakan yang bernama Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) diluncurkan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Gernas BBI menjadi daya dorong untuk menggerakkan perekonomian masyarakat. Pemerintah memberdayakan pelaku UMKM di semua daerah, apalagi pasca pandemi COVID-19.
“Kami sudah diarahkan bapak presiden agar pelaku UMKM ini bisa dimaksimalkan usahanya. Karena pelaku UMKM ini juga termasuk menggerakkan ekonomi masyarakat setelah pandemi COVID-19 berakhir,” terangnya.
Selain itu, untuk pemulihan ekonomi dan bangkit dari Covid-19, ia berharap agar setiap pihak terkait bisa bekerja sama. Untuk memajukan produk UMKM di Provinsi Riau. **Irul
Komentar