Cipayung Plus Taja FGD Dengan Tema Sinergi Antisipasi Karhutla Secara Cepat dan Tepat | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Cipayung Plus Taja FGD Dengan Tema Sinergi Antisipasi Karhutla Secara Cepat dan Tepat

Selasa, 07 November 2023 | 12:13 WIB






RIAUANTARA.CO |PEKANBARU - Pelaksanaan Forum Grup Discussion Cipayung plus kota Pekanbaru dengan tema "kolaborasi pemerintah, polri, lembaga masyarakat dan masyarakat dalam Optimalisasi penanganan karhutla secara cepat.Rabu(01/11/24).


Supriadi selaku ketua PMII Kota Pekanbaru dalam sambutannya menyampaikan bahwa karhutla tahun 2023 di Provinsi Riau sudah berkurang di banding tahun 2019 lalu. Hal ini tidak lepas dari peran pemerintah, polri dan masyarakat serta seluruh lembaga dan stakeholder terkait. Harapan Supriadi pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau harus dapat  terus ditingkatkan agar karhutla tidak lagi menjadi fokus persoalan di setia tahun. 


Agenda tersebut dihadiri juga oleh Bapak Zarman Candra kepala BPDB kota pekanbaru sekaligus mewakili PJ Walikota Pekanbaru untuk membuka acara tersebut. Beliau menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara dalam hal ini Cipayung Plus kota Pekanbaru yang begitu peduli terhadap kondisi bencana yang sering terjadi di Provinsi Riau.


Beliau menyatakan bahwa penanganan karhutla yang saat ini sudah dilakukan dengan baik terbukti dengan berkurangnya lahan terbakar terlebih lebih Pemerintah juga hari ini sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan lembaga lembaga terkait. 


Bapak Iptu Budi Winarko Kanit Tipiter yang mewakili Bapak Kapolresta Pekanbaru juga mengapresiasi agenda tersebut dan beliau menyampaikan bahwa persoalan karhutla ini memang harus fokus dan kita harus mampu melakukan kerjasama yang baik dengan semua pihak dan setelah acara diskusi nanti kita akan berjumpa lagi dan akan melakukan kerja sama dengan mahasiswa Cipayung Kota Pekanbaru demi terlaksananya Optimalisasi penanganan karhutla


Juga Narasumber pada agenda tersebut Bapak DWIYANA, S hut,Msi perwakilan dari DLHK Provinsi Riau, Beliau menyampaikan DLHK Provinsi Riau sudah bekerja keras untuk melakukan Pencegahan, karna karhutla ini sangat berdampak terhadap masyarakat, bagi DLHK masyarakat yang mau bekerja sama dengan pemerintah untuk melakukan pencegahan karhutla ini pasti kita kasih apresiasi dan suport, bahkan ada masyarakat yang melakukan penanaman mangrove di lahannya sendiri ini pasti kita suport karna persoalan seperti ini juga bagian dari pencegahan Karhutla,


 Narasumber yang ke dua bapak Suryadi selaku jurnalis mangobay Indonesia yang intens menyoroti tentang kondisi lingkungan yang ada di Provinsi Riau, Beliau sampaikan kita sebagai masyarakat juga harus mampu bekerja sama dengan baik dengan pihak mana pun,


 karna karhutla ini sangat membahayakan terhadap pernapasan, pemerintah juga harus lebih jeli dalam melakukan penegakan terhadap Oknum Pembakar Hutan terlebih kepada perusahaan besar, 


karena sejauh ini kita tahu tidak ada peralatan yang betul betul mumpuni di dalam perusahaan tersebut ketika terjadi Kebakaran, Sehingga jikalau terjadi kebakaran pasti yang akan di rugikan adalah Pemerintah dan masyarakat Riau.(ril)

Bagikan:

Komentar