Abdul Rahman Sebut KPU Riau Belum Ada Dapat Laporan Resmi Kerusakan Logistik Pemilu 2024 | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Abdul Rahman Sebut KPU Riau Belum Ada Dapat Laporan Resmi Kerusakan Logistik Pemilu 2024

Sabtu, 13 Januari 2024 | 06:47 WIB




RIAUANTARA.CO |PEKANBARU - Hingga kini, KPU Riau belum mendapatkan laporan resmi halnya kerusakan Logistik Pemilu 2024. Padahal, diketahui kerusakan logistik ini ditemukan 

di sejumlah wilayah kabupaten/kota. Yakni rata-rata logistik rusak berupa surat suara.


Komisioner KPU Riau Abdul Rahman, saat dikonfirmasi wartawan terkait ada Logistik Pemilu 2024 yang rusak, mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu akan laporan resmi dari KPU di 12 kabupaten/kota. Saat ini, KPU Riau masih menunggu laporannya resmi terkait kerusakan Logistik Pemilu.


"Secara detail itu kami belum mendapatkan data resmi terkait surat suara rusak. Kalau  misalkan itu ada kerusakan yang signifikan pasti ada laporan ke kami. Sampai saat ini belum ada, dan kami nanti akan coba untuk memantau ke beberapa daerah," katanya, Jumat (12/1/2024).


Abdul Rahman menyebutkan jika kerusakan logistik sangat mungkin terjadi. Surat suara kata dia paling rentang mengalami kerusakan, mulai dari sobek hingga terdapat noda pada kertasnya. Namun dia menyebut ada beberapa kategori surat suara dinyatakan rusak.


"Biasanya kerusakannya itu yang paling fatal itu sobek, berbayang, perbedaan warna. Kalau bercak kecil selama tidak mengganggu tanda gambar, nomor, nama peserta itu tidak jadi masalah. Kalau sobek itu dikategorikan rusak," ucapnya.


Lebih lanjut menurutnya, jika ditemukan adanya logistik Pemilu yang rusak, masing-masing daerah harus membuat berita acara yang kemudian akan diajukan pengembalian logistik ke KPU Pusat. Nanti katanya, semuanya diberita acarakan, nanti ada proses penggantian oleh penyedia, nanti ada laporannya.


Menurut Abdul Rahman, saat ini proses distribusi logistik Pemilu 2024 terus dilakukan. Menurutnya sebagian besar daerah di Riau telah menerima logistik Pemilu baik itu kotak maupun surat suara meski ada beberapa wilayah yang belum menerima 100 persen logistik.


"Tinggal Kabupaten Kepulauan Meranti yang belum menerima. Besok dijadwlkan sudah datang dan tiba di Pelabuhan Perawang, karena masih dalam perjalan yang tergabung dalam kapal kedua pengiriman dari percetakan," ucapnya. **Irul

Bagikan:

Komentar