BMKG Deteksi Titik Api di Riau Nihil, tapi Hotspot se Sumatera Ada 51 | riauantara.co
|
Menu Close Menu

BMKG Deteksi Titik Api di Riau Nihil, tapi Hotspot se Sumatera Ada 51

Selasa, 23 Januari 2024 | 17:38 WIB




RIAUANTARA.CO |PEKANBARU - BMKG melaporkan titik panas saat sekarang mulai banyak muncul di Sumatera. Kemunculanya hotspot atau titik panas ini tak terlepas dari hujan deras yang mulai jarang mengguyur.


Untungnya ini berdampak positif pada titik banjir yang ketinggian air mulai surut. Tapi untuk Hotspot ini khususnya Provinsi Riau masih tak terdeteksi. "Hanya saja, BMKG melaporkan titik panas mulai muncul di Sumatera, Selasa (23/1/2024), yaitu ada 51 titik," kata Putri Santy.


Prakirawan BMKG ini mengatakan, bahwa kemunculan hotspot atau titik panas ini tak terlepas dari hujan deras yang mulai jarang mengguyur. Untungnya berdampak positif pada titik banjir yang ketinggian air mulai surut.


"Hotspot di wilayah Sumatera ada 51 titik, tersebar paling banyak Sumatera Selatan 16 titik.  Sedangkan Bangka Belitung 12 titik, Aceh lima titik, Bengkulu enam titik, Jambi tiga titik, Lampung satu titik, dan Sumatera Utara delapan titik. Sedangkan Riau nihil," sebut Putri Santy.


Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Tetapi terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Dumai. Tapi pada akhir tahun 2023, hujan lebih sering mengguyur Pulau Sumatera, khususnya Riau. Ini membuat tingkat kemunculan hotspot minim.


Sehingga Pemprov Riau memutuskan untuk mencabut status darurat siaga Karhutla. Kemudian saat ini Gubernur Riau sudah membentuk Satgas siaga bencana hidrometeorologi, menghadapi musim hujan dan rawan banjir serta longsor. **Irul

Bagikan:

Komentar