Direktorat Intelkam Polda Riau Lakukan Coolling Syestim Daerah Rawan Pemilu | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Direktorat Intelkam Polda Riau Lakukan Coolling Syestim Daerah Rawan Pemilu

Rabu, 10 Januari 2024 | 21:30 WIB




RIAUANTARA.CO |PEKANBARU -Menempuh jarak yang amat jauh, sekitar lebih kurang, 1,5 jam dengan kondisi boleh dilatakan ekstrim berbagai fasilitas menjadi laporan Direktorat Intelkam Polda Riau melakukan pengecekan potensi kerawan Pemilu 2024 ( Coolling Syestim) berada di wilayah hukum Kelurahan Melebung Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru, Rabu, (10/1/2024).


Potensi kerawanan ini, menjadi catatan penting untuk tetap dilakukan, agar pelaksanaan pemilu nantinya akan berjalan dengan lancar dan aman.


Demikian dikatakan Kasubdit Kamneg Dit Intelkam Polda Riau AKBP Rudi A. Samosir SE bersama anggota Kompol Banjar Nahor S.Sos, MH, AKP Rudi Nababan, SH, MH beserta beberapa anggota lainnya saat melakukan Coolling Syestim diderah tersebut.


"Apapun rintangannya kami akan tempuh, karena sudah menjadi kewajiban tugas yang harus dipenuhi atas dasar perintah atasan untuk kelangsungan pemilu aman dan damai untuk kepentingan masyarakat banyak", tegasnya.


Kemudian, sesuai koordinasi pihak terkait dalam hal ini, staf kepegawaian Kelurahan Melebung, Yuli, bahwa kendala yang mustahaq adalah akses fasilitas penyeberangan yang dikerjakan lewat swadaya masyarakat setempat.


Seperti Jembatan Sungai Pasir yang merupakan satu-satunya penghubung dalam pengantaran logistik pemilu nantinya, rawan lonsor apa bika curah hujan sangat tinggi.


"Walaupun saat ini, sudah dilakukan perbaikkan, namun masih riskan untuk dipastian, apakah aman secar berkala hingga pelaksanaan pemilu nantinya", ungkapnya.


Selanjutnya, terkait jaringan komunikasi internet, juga saat sedang mengalami gangguan dan tidak bisa diakses secara berkesinambungan, juga menjadi problem nyata yang harus diwaspadai.


"Kita berharap, dengan kehadiran tim Dirintelkam Polda Riau dapat mengatasi segala kemungkinan yang akan terjadi untuk dicegah secara dini dan intens", tutupnya. (***)

Bagikan:

Komentar