Disambar Petir, Yoserizal Zen: Ornamen Cagar Budaya di Puncak Atap Masjid Jami Air Tiris Itu Rusak | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Disambar Petir, Yoserizal Zen: Ornamen Cagar Budaya di Puncak Atap Masjid Jami Air Tiris Itu Rusak

Kamis, 25 Januari 2024 | 12:10 WIB




RIAUANTARA.CO |PEKANBARU - Diketahui, Masjid Jami’ Air Tiris, telah mengalami kerusakan serius setelah dihantam petir, Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 20.30 WIB. Ornamen hias di kemuncak atap masjid mealami kerusakan serius.


Hal itu sesuai laporan diterima pihak Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Riau. Kita ini mendapat laporan bahwa ornamen hias di kemuncak atap masjid itu ada yang retak bahkan pecah," ungkap Kadisbud Riau Raja Yoserizal Zen.


Dikatakan dia, terkait ini pihaknya lakukan 

pengecekan ke lokasi setelah menerima laporan. Ada keretakan pada bagian kayu dari hulu ke puncak, dengan serpihan kayu tersebar di lingkung masjid dan atap rumah masyarakat hingga jarak 10 meter.


"Masjid ini memiliki status sebagai Cagar Budaya Provinsi Riau sejak ditahun 2017.

Ada keretakan pada bagian kayu dari hulu ke puncak, dengan serpihan kayu tersebar di lingkung masjid dan hingga atap rumah masyarakat jarak 10 meter," katanya.


Selain kerusakan pada ornamen, petir juga menyebab soundsystem dan kipas angin masjid tidak berfungsi. Diperkirakan biaya penanggulangan akan hal kerusakan dan penggantian ornamen mencapai 82 juta rupiah, sementara penambahan alat penangkal petir memerlukan anggaran sekitar 100 juta rupiah.


"Langkah awal dalam upaya penanganan kerusakan, tim Disbud provinsi mendorong agar pengurus masjid mengajukan surat permohonan kepada tiga instansi terkait, yaitu pemkab. Kampar, Pemprov Riau, dan BPK Wilayah IV," terangnya.


Dalam hal ini, ujar Yose, pihaknya mencoba mengakses dana dari CSR PT Telkom yang memiliki tower berhampiran itu bangunan Masjid Jami’ Air Tiris. Tentunya ini dengan harapan mendapatkan dukungan anggaran tambahan.


Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IV, Jumhari, merespon laporan tersebut dan dijadwalkan pada Sabtu (27/1/2024) akan turun ke lokasi untuk melakukan tinjauan lebih lanjut sebelum mengambil langkah-langkah strategis berikutnya. **Irul

Bagikan:

Komentar