Pilkada Dumai 2024, Eddy Yatim: "Saya Hanya Menjemput Takdir" | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pilkada Dumai 2024, Eddy Yatim: "Saya Hanya Menjemput Takdir"

Selasa, 11 Juni 2024 | 07:21 WIB

 

Pekanbaru, riauantara.co | Kehadiran Eddy A. Mohd Yatim, S.Sos, M.Si, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Provinsi Riau, dalam dinamika Pilkada Kota Dumai telah mengubah suasana yang awalnya tenang menjadi lebih dinamis.


Beberapa kandidat yang dianggap rival terkuat petahana memilih untuk tidak ikut bertarung, seperti mantan Wakil Walikota Dumai, dr. H. Sunaryo, dan H. Abdul Kasim, SH, yang sudah menyatakan tidak akan maju. Namun, gerakan "Selamatkan Dumai" yang digagas oleh beberapa tokoh, termasuk dr. H. Sunaryo, H. Abdul Kasim, SH, Misliadi, S.Ag, H. Makmun Solihin, Dr. Hj. Karmila Sari, dan didukung oleh mantan Walikota Dumai, H. Zulkifli AS, serta tokoh Dumai di Pekanbaru seperti Tan Seri Drs. H. Syahril Abubakar, Dr. H. Tarmizi Yussa, MA, H. Zulkarnaen Nurdin, SH, MH, telah menghadirkan nama Eddy A. Mohd Yatim sebagai bakal calon Walikota Dumai 2024, menambah ketertarikan dalam Pilkada Kota Dumai.


Eddy Yatim telah menunjukkan keseriusannya dengan mendaftarkan diri ke beberapa partai politik, dan saat ditanya tentang niatnya maju dalam Pilkada Kota Dumai 2024, dia menyatakan telah mempertimbangkan dengan matang langkah-langkahnya. Baginya, gerakan "Selamatkan Dumai" menandakan bahwa Dumai saat ini mengalami kesulitan, dan dia bersedia berjuang untuk daerah tersebut, yang telah membesarkannya dan didukung oleh tokoh-tokoh Dumai ketika menjadi daerah otonom.


Eddy Yatim menegaskan kesiapannya untuk mewakafkan diri demi Dumai, dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk Partai Demokrat Riau dan H. Muhammad Nasir, SH, yang berjanji akan memberikan dukungan. Dia berkomitmen untuk berupaya maksimal agar dapat berpartisipasi dalam Pilkada Dumai 2024, melihat hal ini sebagai kesempatan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masa depan Dumai.


"Saya optimis bisa ikut berlayar. Nanti kita lihat saja, masyarakat Dumai menginginkan pemimpin seperti apa yang mereka kehendaki. Secara emosional, tentu saya punya semangat yang lebih untuk menjadikan Dumai sebagai primadona di Pantai Timur Sumatera," tutup Eddy Yatim dengan semangat.

Bagikan:

Komentar