BWI dan BI Riau Gelar Sertifikasi Nazhir Wakaf untuk Tingkatkan Profesionalisme Pengelolaan Wakaf | riauantara.co
|
Menu Close Menu

BWI dan BI Riau Gelar Sertifikasi Nazhir Wakaf untuk Tingkatkan Profesionalisme Pengelolaan Wakaf

Minggu, 30 Maret 2025 | 18:23 WIB

 



Pekanbaru, riauantara.co | – Badan Wakaf Indonesia (BWI) Riau bersama Bank Indonesia (BI) Riau secara resmi menggelar Sertifikasi Kompetensi Nazhir Wakaf pada Maret 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Riau Sharia Week 2025 yang diinisiasi oleh BI Provinsi Riau, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme nazhir dalam mengelola wakaf secara produktif.


Acara pembukaan sertifikasi berlangsung di Aula Lancang Kuning, lantai 3 Gedung Grade A Kantor Perwakilan BI Riau. Suasana penuh semangat dan kebersamaan tercipta saat peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars BWI.


Ketua BWI Riau, Ustadz H. Abdul Rasyid Suharto Pua Upa, M.Ed, dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kompetensi nazhir guna memastikan optimalisasi pengelolaan aset wakaf. 


Sementara itu, Wakil Ketua BWI Pusat sekaligus Ketua LSP BWI Pusat, Dr. Tatang Astarudin, S.Ag, SH, M.Si, menyoroti peran wakaf sebagai pilar ekonomi nasional yang berkontribusi pada penguatan sumber daya manusia serta ketahanan ekonomi syariah.


Kepala Perwakilan BI Riau, Panji Achmad, mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam suksesnya acara ini. Ia menegaskan komitmen BI dalam mendukung penguatan ekonomi dan keuangan syariah di Riau, seraya menegaskan pentingnya kolaborasi untuk kemajuan bersama. Dengan penuh semangat, Panji Achmad membuka acara melalui dua bait pantun yang memotivasi para peserta. Acara pembukaan kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Dr. Marabona Munthe, M.E.Sy.


Sebanyak 50 peserta dari berbagai lembaga wakaf dan instansi terkait ikut serta dalam kegiatan ini. Proses sertifikasi dimulai dengan pelatihan online melalui Zoom Meeting pada 17-18 Maret 2025, diikuti asesmen online pada 22 Maret 2025. Ujian sertifikasi ini dipandu oleh 14 asesor yang terdiri dari enam asesor lokal Riau dan delapan asesor dari LSP BWI Pusat.


Para asesor yang terlibat dalam proses sertifikasi ini meliputi Dr. Tatang Astarudin, S.Ag, SH, M.Si; Ir. Arief Rohman Yulianto, MM; Dr. Ir. Agus Priyatno, MM; Abdul Rasyid Suharto Pua Upa, M.Ed; Budi Suhari, S.Pt, MM; Dimas Pradhasumitra Mahardika, M.Sc; Yon Hendri, MA; Dr. Marabona Munthe, M.E.Sy; Sigit Indra Prianto, S.Sos, M.Pd; Ir. Irfan Hasan; Jonny Ardhan Mardan, LC, MA, Ph.D; Dara Dewisinta Anggraeni, M.Si; drh. Emmy Hamidiyah, M.Si; dan Yukasrinal, SHI.


Dengan adanya sertifikasi ini, diharapkan kompetensi nazhir wakaf di Riau semakin meningkat, sehingga aset wakaf dapat dikelola secara lebih profesional dan produktif untuk kesejahteraan masyarakat. 


“Semoga dengan sertifikasi ini, peserta dari berbagai lembaga wakaf di Riau mampu mengelola aset wakaf dengan lebih profesional dan berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat,” tutup Panji Achmad.


Bagikan:

Komentar