Dosen Unilak Raih Hibah Riset Internasional Melalui Program PHC-Nusantara 2025 | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Dosen Unilak Raih Hibah Riset Internasional Melalui Program PHC-Nusantara 2025

Jumat, 11 April 2025 | 06:56 WIB
Dosen Dr. Indra Purnama, akademisi dari Fakultas Pertanian Unilak, berhasil lolos dalam seleksi Program Kerja Sama Riset Indonesia–Prancis (PHC-Nusantara) tahun 2025.
Pekanbaru, riauantara.co | Universitas Lancang Kuning (Unilak) kembali menunjukkan eksistensinya di tingkat global dengan torehan prestasi dari salah satu dosen terbaiknya. Dr. Indra Purnama, akademisi dari Fakultas Pertanian Unilak, berhasil lolos dalam seleksi Program Kerja Sama Riset Indonesia–Prancis (PHC-Nusantara) tahun 2025.

Dalam proposal penelitiannya, Dr. Indra mengusung topik yang selaras dengan isu pertanian ramah lingkungan, yakni “Pengembangan Formulasi Cuka Kayu Berbasis Nanopartikel Alginate untuk Pengendalian Hama Berkelanjutan dalam Sistem Pertanian”. Penelitian ini bertujuan menciptakan alternatif pengendalian hama yang lebih hijau melalui pendekatan teknologi nano.

Keberhasilan tersebut disambut antusias oleh jajaran pimpinan Unilak. Wakil Rektor I, Dr. Zamzami, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini.

"Ini menunjukkan bahwa dosen Unilak memiliki kompetensi unggul dan mampu bersaing secara global," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa kampus akan terus mendukung pengembangan riset dan kemitraan internasional para dosennya.

Program PHC-Nusantara sendiri merupakan kolaborasi strategis antara pemerintah Indonesia dan Prancis yang bertujuan memperkuat kegiatan penelitian lintas bidang, termasuk sektor pertanian yang tengah menjadi perhatian dunia.

Lolosnya proposal Dr. Indra Purnama menjadi bukti semakin kokohnya posisi Unilak dalam kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan global, khususnya dalam mendukung sistem pertanian yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Dr. Zamzami berharap riset ini dapat menghasilkan solusi inovatif dalam pengendalian hama yang efektif sekaligus ramah lingkungan. Ia juga berharap pencapaian ini dapat memotivasi para dosen dan peneliti muda lainnya di Unilak untuk terus mencetak prestasi.

(kmo/red)
Bagikan:

Komentar