Stop Perpisahan Mewah, Disdik Pekanbaru Larang Pungutan dari Siswa | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Stop Perpisahan Mewah, Disdik Pekanbaru Larang Pungutan dari Siswa

Kamis, 24 April 2025 | 13:27 WIB
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menegaskan larangan tegas bagi sekolah yang ingin menggelar acara perpisahan mewah dan membebani siswa.
Pekanbaru, riauantara.co | Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menegaskan larangan tegas bagi sekolah yang ingin menggelar acara perpisahan mewah dan membebani siswa. Tidak boleh ada pungutan biaya yang memberatkan, apalagi untuk acara yang terkesan berlebihan.

Kepala Disdik Pekanbaru, Abdul Jamal, mengingatkan bahwa khususnya untuk jenjang SD dan SMP, sekolah tidak diperbolehkan mengadakan perpisahan tanpa kesepakatan bersama orang tua siswa. Jika pun tetap ingin melaksanakan, acaranya harus sederhana dan cukup digelar di lingkungan sekolah.

"Perpisahan boleh saja, tapi jangan sampai bikin orang tua pusing tujuh keliling. Harus hasil musyawarah dan dilaksanakan dengan sederhana," ujar Jamal.

Menurutnya, tidak perlu hotel mewah atau tempat wisata. Esensi dari perpisahan adalah momen kebersamaan, bukan kemewahan. Pernyataan ini sejalan dengan arahan Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, yang juga menolak keras acara perpisahan yang memberatkan siswa secara finansial.

Wali Kota bahkan tak segan mengambil tindakan tegas. Bila masih ada kepala sekolah yang nekat menggelar perpisahan dengan menghamburkan uang, sanksinya jelas: pencopotan jabatan!

"Kami siap jalankan instruksi Wali Kota. Yang penting, anak-anak tetap bisa merasakan momen perpisahan tanpa tekanan biaya," tutup Jamal.

(kmo/rd)
Bagikan:

Komentar