Ribuan Guru di Riau Belum Terima Tunjangan, Motivasi Mengajar Terancam Menurun | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Ribuan Guru di Riau Belum Terima Tunjangan, Motivasi Mengajar Terancam Menurun

Sabtu, 24 Mei 2025 | 14:00 WIB
Penyaluran Tunjangan Profesi Guru (TPG) di Provinsi Riau hingga akhir April 2025 masih jauh dari kata tuntas.
Pekanbaru, riauantara.co | Penyaluran Tunjangan Profesi Guru (TPG) di Provinsi Riau hingga akhir April 2025 masih jauh dari kata tuntas. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Riau, Heni Kartikawati, mengungkapkan bahwa dari total anggaran sebesar Rp2,13 triliun, baru sekitar Rp278,26 miliar yang tersalurkan kepada 22.817 guru.

Padahal, jika distribusi dilakukan merata setiap triwulan, seharusnya sekitar Rp531,85 miliar sudah cair untuk 43.611 guru penerima. Artinya, masih ada ribuan guru yang belum menikmati haknya di triwulan pertama ini.

Menurut Heni, keterlambatan ini bukan semata soal teknis pencairan anggaran. "Sebagian besar disebabkan data guru yang belum lengkap atau tidak valid, terutama terkait nama dan nomor rekening yang belum diajukan pemerintah daerah," jelasnya, Sabtu (24/5/2025).

Masalah ini rupanya berdampak langsung pada semangat para pendidik. Hasil survei DJPb Riau menunjukkan bahwa 60 persen guru merasa motivasi mereka menurun akibat keterlambatan pencairan TPG. 

Tak hanya itu, analisis korelasi juga menunjukkan adanya hubungan kuat antara motivasi guru dan kualitas pendidikan, dengan nilai korelasi mencapai 0,75.

Rasa keadilan pun ikut dipertanyakan. Sekitar 40 persen dari 1.661 responden menyadari adanya ketimpangan waktu pencairan TPG antar kabupaten/kota di Riau. Ketimpangan ini paling dirasakan antara guru ASN dan Non-ASN.

Heni menekankan bahwa penyaluran TPG bukan hanya urusan keuangan. "Ini menyangkut semangat guru dan masa depan pendidikan. Harus ada kerja sama serius antara pemerintah pusat dan daerah agar dana bisa tersalurkan tepat waktu dan tepat sasaran," pungkasnya.

(kmo/rd)
Bagikan:

Komentar