Tiga Pekan Penuh Makna: Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau Pamit Haru dari RW 10 Pebatuan” | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Tiga Pekan Penuh Makna: Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Riau Pamit Haru dari RW 10 Pebatuan”

Rabu, 14 Mei 2025 | 07:43 WIB


Pekanbaru, riauantara.co |– Suasana penuh haru dan keakraban terasa kental di RW 10, Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru, saat mahasiswa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Riau resmi mengakhiri masa Praktik Kerja Nyata (PKN) mereka. Selama tiga pekan, para mahasiswa telah berbaur dan mengabdi kepada masyarakat dengan berbagai program kesehatan yang berdampak nyata.

Acara pelepasan yang digelar di lapangan voli fasilitas umum RW 10 tersebut dihadiri oleh mahasiswa dari tiga jurusan, yaitu Keperawatan, Gizi, dan Kebidanan. Tak hanya sebagai ajang perpisahan, momen ini menjadi refleksi kebersamaan sekaligus wujud apresiasi atas kolaborasi harmonis antara mahasiswa dan warga selama pelaksanaan PKN.

Mashuri, Ketua Pelaksana PKN, menyampaikan ucapan terima kasihnya yang tulus atas sambutan hangat dan keterlibatan aktif masyarakat RW 10.

“Kami sangat bersyukur atas penerimaan luar biasa dari warga. Banyak pelajaran berharga yang kami dapatkan, baik dari sisi keilmuan maupun kehidupan sosial. Kami berharap kontribusi kecil kami bisa memberi manfaat bagi masyarakat,” ungkap Mashuri dengan nada penuh emosional.

Selama pelaksanaan PKN, mahasiswa aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial yang langsung menyentuh kebutuhan warga, mulai dari penyuluhan kesehatan ibu dan anak, edukasi gizi seimbang, pemeriksaan kesehatan gratis, pelatihan P3K, pelaksanaan posyandu, hingga gotong royong kebersihan lingkungan.

Ketua RW 10, Heru, memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi mahasiswa.

“Kami merasa kehadiran adik-adik mahasiswa sangat bermanfaat. Program yang mereka jalankan benar-benar menyasar kebutuhan masyarakat. Harapan kami, kerja sama ini bisa terus berlanjut di masa depan,” ujarnya.

Sekretaris Lurah Pebatuan, Rahmayanti, yang akrab disapa Ami, turut mengucapkan terima kasih atas ilmu dan bantuan yang telah diberikan mahasiswa kepada masyarakat.

“Kami berterima kasih atas semua yang telah dilakukan. Jika ada kekurangan selama kegiatan berlangsung, kami mohon maaf sebesar-besarnya,” ucapnya dengan hangat.

Ketua KNPI Kecamatan Kulim, Rahmat Handayani, turut hadir dan memberikan semangat kepada para mahasiswa agar terus berjuang dalam meniti karier di dunia kesehatan.

“Pengalaman ini sangat berharga. Terima kasih sudah membantu masyarakat RW 10. Semoga kalian semua menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan punya kepedulian sosial tinggi,” motivasinya.

Acara puncak perpisahan diwarnai pemutaran video dokumenter kegiatan PKN yang disambut tepuk tangan hangat dari warga. Sebagai bentuk apresiasi, masyarakat RW 10 memberikan penghargaan dan cenderamata kepada para mahasiswa sebagai kenang-kenangan indah.

Program PKN ini bukan sekadar ajang praktik bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi jembatan dalam mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat. Diharapkan, kemitraan semacam ini terus berlanjut demi mendorong peningkatan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah Kota Pekanbaru.


Liputan: Ricky Sambari
Editor: Rahmat Handayani
(Red/RH)


Bagikan:

Komentar