![]() |
Gubernur Riau Abdul Wahid menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan nasib masyarakat yang terdampak relokasi dari kawasan TNTN. |
Pekanbaru, riauantara.co | Gubernur Riau Abdul Wahid menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan nasib masyarakat yang terdampak relokasi dari kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
Hal ini disampaikannya langsung di hadapan ribuan massa aksi dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) dalam unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau, Rabu (18/6/2025).
Dalam orasinya, Gubernur menegaskan akan menyampaikan langsung keluhan masyarakat kepada Presiden melalui Menteri Pertahanan yang menjadi salah satu pemangku kebijakan terkait kawasan TNTN.
"Insyaallah kita akan sampaikan aspirasi ini kepada Presiden RI melalui Menhan, agar ada solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat," ujar Abdul Wahid.
Ia juga menyampaikan rasa empati dan kepeduliannya terhadap nasib warga, khususnya dalam hal keberlangsungan pendidikan anak-anak mereka. Menurutnya, ketenangan dan kenyamanan masyarakat harus menjadi prioritas utama.
"Anak-anak yang sedang menuntut ilmu, baik di sekolah, perguruan tinggi, maupun pesantren, harus tetap bisa belajar dengan tenang. Ini tanggung jawab kami," tambahnya.
Abdul Wahid menegaskan, bahwa seluruh aspirasi masyarakat akan dibawa dan dikawal oleh pemerintah provinsi bersama Bupati Pelalawan, Bupati Indragiri Hulu, dan Kapolda Riau.
(kmo/tri)
Komentar