Menyelami Iman di Balik Jeruji: WBP Nasrani Lapas Narkotika Rumbai Jalani Pembinaan Rohani dengan Khidmat | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Menyelami Iman di Balik Jeruji: WBP Nasrani Lapas Narkotika Rumbai Jalani Pembinaan Rohani dengan Khidmat

Selasa, 17 Juni 2025 | 19:43 WIB


Pekanbaru, riauantara.co | – Di balik tembok tinggi dan jeruji besi, cahaya harapan tetap bersinar. Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Nasrani di Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai terus menunjukkan semangat spiritual yang membara. Melalui program pembinaan kerohanian, mereka memperdalam keimanan sebagai bagian dari proses pembentukan diri yang lebih baik.

Setiap hari Selasa, Gereja Anugerah di lingkungan Lapas menjadi tempat suci bagi para WBP Kristen untuk menjalankan ibadah dengan penuh ketulusan. Kegiatan ini bukan hanya rutinitas, tetapi juga bentuk nyata dari usaha memperbaiki diri dan mendekatkan hati kepada Sang Pencipta.

Koordinator Ibadah WBP Nasrani mengungkapkan bahwa kegiatan rohani ini terus berjalan aktif, baik secara mandiri maupun melalui dukungan dari pihak Lapas. Ibadah menjadi sarana bagi para WBP untuk menenangkan jiwa dan memperkuat spiritualitas di tengah masa pembinaan.

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Giatja), Ralphy Prasetyo, menyampaikan bahwa antusiasme para WBP untuk beribadah sangat tinggi. “Dengan kesadaran sendiri, mereka rutin datang ke gereja setiap minggunya. Kami dari pihak pengamanan turut memberikan dukungan penuh agar ibadah berjalan dengan lancar dan aman,” ujarnya.

Sementara itu, Kalapas Narkotika Kelas IIB Rumbai, Reinhards Indra Pitoy, memberikan apresiasi yang mendalam kepada para pendeta dan pegawai yang terus berperan aktif dalam memotivasi serta memfasilitasi kegiatan rohani ini. “Pembinaan keimanan seperti ini menjadi bagian penting dalam proses pemasyarakatan, agar mereka bisa kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan berdaya guna,” ungkapnya.

Maizar, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, menekankan pentingnya pembinaan kepribadian di dalam Lapas dan Rutan. “Kegiatan kerohanian adalah sarana untuk menanamkan nilai moral dan etika. Ini menjadi bekal penting bagi para WBP dalam menyongsong masa depan yang lebih cerah setelah mereka menyelesaikan masa hukuman,” jelasnya.

Dengan kegiatan pembinaan rohani yang terus digalakkan, Lapas Narkotika Rumbai membuktikan komitmennya dalam menghadirkan perubahan yang bukan hanya bersifat fisik, tetapi juga menyentuh sisi terdalam dari jiwa manusia: keimanan dan harapan akan hidup yang lebih baik.



Bagikan:

Komentar