Final Piala Dedi Iskandar Cup 2025: PSWS Menang Dramatis Lewat Adu Penalti, Setelah Duel Panas 1-1 di Waktu Normal | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Final Piala Dedi Iskandar Cup 2025: PSWS Menang Dramatis Lewat Adu Penalti, Setelah Duel Panas 1-1 di Waktu Normal

Selasa, 09 Desember 2025 | 08:13 WIB




Labura, riauantara.co | -  Babak final Turnamen Mini Soccer Piala Dedi Iskandar Cup 2025 menghadirkan drama sejak menit pertama. Ribuan penonton memadati Lapangan Tanah Rendah, Tanjung Sari, Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), menyaksikan dua tim terbaik  PSWS dan Pedampe Sibarani  bertarung demi gengsi dan hadiah total Rp15,5 juta.


Atmosfer pertandingan menyerupai laga profesional: sorak suporter, musik drumband, hingga kehadiran pemain-pemain yang pernah tampil di liga 4. Final ini juga disaksikan langsung oleh Anggota DPRD Sumut Fraksi PKS, Dedi Iskandar, yang sekaligus menjadi penggagas turnamen 


Kickoff baru berjalan beberapa menit ketika stadium kecil itu langsung bergemuruh. Cipung, striker produktif PSWS, memanfaatkan kemelut di depan gawang Pedampe Sibarani dengan sundulan tajam yang memperdaya kiper. Skor 1-0 membuat pertandingan semakin panas.


PSWS terus menekan, sementara Pedampe mencoba keluar dari tekanan. Hingga turun minum, skor bertahan 1-0 untuk PSWS.



Babak kedua baru dimulai, Pedampe langsung menghentak. Mehdi, yang lolos dari pengawalan longgar lini belakang PSWS, melesakkan gol penyama kedudukan. Skor berubah 1-1 dan tensi pertandingan meningkat tajam.


Jual beli serangan berlangsung cepat. Tekanan demi tekanan memaksa kedua tim tampil keras, menghasilkan beberapa pelanggaran dan kartu kuning. Cipung yang tampil agresif justru beberapa kali melakukan kesalahan melalui umpan-umpan lambung yang tidak akurat.



Pelatih Pedampe Sibarani melakukan perubahan penting dengan menarik Osin dan memasukkan Ciput untuk meningkatkan daya gedor. Namun penyelesaian akhir tetap menjadi masalah bagi kedua tim.


Dedek dan Cipung dari PSWS membuang peluang emas. Sementara Mehdi hampir mencetak gol keduanya, namun tendangannya melambung tinggi di atas mistar gawang.


Saat waktu normal habis, skor tetap 1-1. Pertandingan harus ditentukan lewat adu finalti — sebuah momen yang membuat ribuan penonton menahan napas.



Adu Penalti: PSWS Lebih Tenang


Kedua tim menurunkan lima algojo terbaiknya. Di titik krusial inilah mental berbicara. PSWS tampil lebih tenang dan efisien, sedangkan dua eksekutor Pedampe gagal menjalankan tugasnya.


Hasil akhir adu penalti: PSWS menang 3-1 (agregat 1-1), sekaligus mengangkat trofi Piala Dedi Iskandar Cup 2025.


Turnamen yang digelar sejak beberapa pekan terakhir ini menjadi salah satu kompetisi mini soccer paling meriah di wilayah Labura, menghadirkan bakat-bakat lokal dan dukungan luar biasa dari masyarakat. Final sengit ini pun menjadi penutup sempurna bagi gelaran tahun ini — penuh tensi, drama, dan hiburan yang memuaskan suporter kedua kubu.

Bagikan:

Komentar