RIAUANTARA.CO | PEKANBARU - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, memasuki tahun 2019 pertumbuhan ekonomi Riau agak sedikit mambaik yaitu sekitar 2.88 % lebih baik dibandingkan dengan triwulan yang sama di tahun sebelumnya yaitu 2.84 %.
Hal tersebut disampaikan Ahmad Hikazi saat menghadiri seminar yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan di Hotel Pangeran, Selasa (2/7/2019).
Seminar tersebut mengusung tema menjaga kesehatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Sekdaprov Riau juga menyampaikan, secara parsial pada triwulan pertama di tahun 2019 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 4.79 % terhadap perekonomian nasional.
"Ini merupakan angka cukup baik," ujarnya
Kemudian ia menambahkan, Provinsi Riau merupakan provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar ke lima di Indonesia dan tentunya mendapat posisi terbesar pertama di Sumatera dan bahkan di luar Jawa, selalu beriringan dengan Sumatera Utara.
Jika menilik ke tahun sebelumnya Hijazi menilai kinerja fiskal pusat dan daerah selama ini sudah terjaga dengan baik walaupun menghadapi tantangan ekonomi global terutama yang kita lalui di 2018.
"Alhandulillah sudah terwujud dengan baik," terangnya.
Ditahun 2019 ini Sekdaprov Riau menilai bahwa total untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi tahun 2019 sekitar 9.13 triliun sudah agak membaik, angka Pendapatan Asli Daerah (PAD) sudah melebihi 3.2 triliun.
Ia melanjutkan, itu artinya porsi kita akan semakin membaik dan diprediksikan tahun 2020 PAD kita akan meningkat mendekati 4 triliun.
Ahmad Hijazi mengajak, kiranya kita mulai beralih untuk melirik sektor lain yang lebih sistemable dan memberi daya ungkit terhadap pertumbuhan ekonomi kedepan, seperti industri pengolahan dan pertanian didalam arti luas, tutupnya.
(Adv/hms)
Komentar