BBKSDA Riau Evakuasi Harimau Sumatera Terjerat di Teluk Meranti | riauantara.co
|
Menu Close Menu

BBKSDA Riau Evakuasi Harimau Sumatera Terjerat di Teluk Meranti

Senin, 30 Maret 2020 | 15:13 WIB

RIAUANYARA.CO | PEKANBARU,_ Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) berhasil diselamatkan oleh Balai Besar KSDA (BBKSDA) Riau beserta tim pada Minggu (29/3/2020). Evakuasi Harimau Sumatera (HS) yang terjerat di wilayah Teluk Meranti bermula dari laporan pihak manajemen PT RAPP pada Sabtu (28/3/2020), sekitar pukul 15.00 WIB, yang menyampaikan bahwa pekerja lapangan di Blok Meranti menjumpai Harimau Sumatera yang terkena jerat di sempadan sungai/kanal Sangar Blok Meranti. Selanjutnya dilakukan penjagaan atau pengawasan oleh pihak perusahaan dalam jarak aman di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono pun dengan segera memerintahkan timnya untuk turun ke lokasi dan melakukan penyelamatan pada hari yang sama.

"Tim segera diberangkatkan dari Pekanbaru dengan mengangkut kandang evakuasi satwa pada pukul 19.30 WIB. Sedangkan Tim Medis yang pada saat itu berada di lokasi lain dalam rangka penanganan Harimau Sumatera suspect untuk merapat ke lokasi kejadian di Blok Meranti dengan menempuh perjalanan selama dua jam dan dijemput di Pulau Muda. Tim petugas lapangan Seksi Wilayah 1 didampingi petugas PT RAPP bertugas untuk menjemput Tim Medis di Pulau Muda," kata Suharyono di Pekanbaru, Senin (30/3/2020).

Kemudian, ketiga tim ini bertemu di Estate Meranti PT RAPP untuk mempersiapkan pelaksanaan evakuasi keesokan harinya. Lalu pada hari Minggu (29/3/2020), pukul 10.00 WIB, tim bergerak ke lokasi kejadian Harimau Sumatera terjerat sekitar 60 Km dengan melewati jalan darat, tiba di pinggir kanal pukul 11.30 WIB, dan melanjutkan perjalanan melewati kanal sejauh 2 Km dengan waktu tempuh15 menit. Tim melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki sejauh 500 meter, dengan waktu tempuh 30 menit.

Kemudian pukul 12.30 WIB, tim sudah dapat melakukan pembiusan Harimau Sumatera dan melepaskan tali jerat. Pada pukul 13.10 WIB, Harimau Sumatera dievakuasi dari lokasi dengan petimbangan medis kaki kanan depan luka serius, perkiraan terjerat selama tiga hari.

"Harimau Sumatera ini berjenis kelamin betina remaja. Umurnya diperkirakan 3-5 tahun, panjang badan 170 cm. Terhadap Harimau Sumatera ini perlu dilakukan observasi dan perawatan terhadap lukanya yang serius di PRHSD di Damasraya Sumbar. Tim berangkat dari Estate Meranti menuju PRHSD pada pukul 17.00 WIB, melalui jalan darat dengan estimasi perjalanan selama 18 jam," jelasnya.

Nantinya, untuk proses serah terima Harimau Sumatera tersebut dengan BKSDA Sumbar direncanakan akan bertemu di perbatasan Riau - Sumbar.
(red/cr)

Bagikan:

Komentar