Pekanbaru, riauantara.co | Pengurus Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) kota Pekanbaru diharapkan dapat mendukung irama Melayu dalam mewujudkan program Walikota Pekanbaru. Disisi lain karakteristik orang Batak yang terkesan keras selama ini agar dirobah.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPP IKBR, Tumpal Hutabarat SE MM pada acara pelantikan pengurus DPD IKBR kota Pekanbaru di Hotel Aryaduta, Senin (25/01/21).
"Saya berharap IKBR dibawah kepemimpinan saudara Feri Shandra Pardede bisa mengikuti irama Melayu. IKBR jangan dibawa ke ranah politik. Dukung program Walikota, jalin hubungan dengan sesama paguyuban yang ada di kota ini sehingga tercipta suasana aman dan damai", ucap Tumpal.
Menurutnya, karakteristik orang Batak yang selama ini dikenal keras, harus dirobah sesuai irama Melayu. Yaitu dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung, ujar anggota Komisi IV DPRD Riau tersebut.
Sementara ketua DPD IKBR kota Pekanbaru masa bakti 2020 -2024, Feri Shandra Pardede SE MA, mengatakan di tengah keberagaman suku dan etnis di kota Pekanbaru, orang batak diharapkan dapat berperan dalam pembangunan di berbagai sektor.
"Terlebih karena prosentase orang Batak di Pekanbaru ini 15 persen. Jadi kita berharap Pemko Pekanbaru juga bisa mengakomodir orang Batak di berbagai sektor pembangunan di kota ini", katanya.
Sebagai warga Pekanbaru ucap Feri, IKBR siap mendukung program Walikota yang menjadikan Pekanbaru kota Madani, ucap mantan anggota DPRD Pekanbaru 3 priode tersebut.
Sedangkan program jangka pendek sebut Sekretaris DPD IKBR Pekanbaru Parlindungan Hasibuan pihaknya fokus di bidang sosial, budaya dan ekonomi. Khususnya pengembangan usaha kecil mikro dan kreatif terutama di kalangan bawah dan kaum milenial.
Selain itu di bidang hukum dinilai perlu pendampingan. Terutama terhadap masyarakat yang kurang memahami prosedur hukum yang berlaku di Indonesia khususnya kota Pekanbaru.
Sementara itu Walikota Pekanbaru yang diwakili Kepala Kesbangpol Zulfahmi Adrian, menyampaikan permohonan maaf karena Walikota Pekanbaru Firdaus tak bisa menghadiri acara ini.
"Mohon maaf, beliau tak bisa datang pada acara ini karena beliau tengah melaksanakan tugas di suatu tempat", ucapnya.
Dalam sambutannya, Zulfahmi memuji tema yang diusung oleh IKBR dimana IKBR siap mensukseskan vaksinasi covid-19.
Pada bagian lain sambutannya, Zulfahmi juga mengajak IKBR agar bersama-sama membangun kota Pekanbaru menuju kota yang Madani.
Berdasarkan catatan Kesbangpol kata Zulfahmi, komposisi etnis di kota Pekanbaru terdiri dari Minang 38 persen, Melayu 23 persen, Jawa 15 persen, Batak 11,4 persen, Tionghoa 2,5 persen dan lain-lain 6,7 persen.
Adapun pengurus IKBR kota Pekanbaru masa bakti 2020-2024 yang dilantik yaitu, ketua Feri Shandra Pardede dibantu sejumlah wakil, Sekretaris Parlindungan Hasibuan dan wakil, Bendahara Ruslan Tarigan dan wakil.
Acara yang berlangsung sekitar 3 jam dengan penerapan protokol kesehatan itu, tampak dihadiri sejumlah tokoh.
Diantaranya wakil ketua DPRD Sumut Sibarani, ketua Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Riau Fachri Yasin, anggota DPRD Riau Teddy Ramos Sianturi, mantan ketua DPP IKBR AB Purba, mantan anggota DPD RI Rostiuli Purba, anggota DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan, Ormas PBB, Ormas IPK dan sejumlah tokoh batak lainnya. (fin)
Komentar