Pengurusan IMB di DPMPTSP Pekanbaru Mengecewakan | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pengurusan IMB di DPMPTSP Pekanbaru Mengecewakan

Senin, 08 November 2021 | 20:25 WIB


Pekanbaru, riauantara.co | Hampir dua bulan berkas permohonan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) atas nama Masrinur, diurus oleh Andrewes ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kota Pekanbaru. Namun hingga kini IMB yang dimohonkan tak kunjung keluar. Menariknya, DPMPTSP yang dikonfirmasi masalah itu memilih bungkam.


"Berkas permohonan IMB atas nama Masrinur sudah masuk pada 17 September 2021. Bukti permohonannya ada. Kalau berkas tak lengkap, DPMPTSP pasti menolak mengeluarkan bukti tanda terima berkas", ucap Andrewes.


Ia menceritakan setelah dua minggu berkas permohonan IMB itu masuk, Kabid Perijinan DPMPTSP kota Pekanbaru Said Reza mengaku bahwa berkas sudah dikirim ke Dinas PUPR. Said pun menyarankan Andrewes untuk menanyakan disana, tuturnya.


Ketika ditanya ke Dinas PUPR kata Andrewes, Riko pegawai PUPR mengaku sedang dalam proses.  Beberapa hari setelah itu, Riko mengaku berkas sudah dikembalikan ke DPMPTSP.


Kemudian, Andrewes pun kembali mempertanyakan Said Reza mengenai perkembangan pengurusan IMB tersebut. Said pun membenarkan bahwa berkas sudah dikembalikan dan kini sudah ditangan stafnya bernama Inong. Namun, Inong yang ditemui justru menyuruh Andrewes untuk menghubungi Said.   


Anehnya Said Reza yang kembali dihubungi, malah memilih bungkam. Upaya  Andrewes untuk bertemu langsung dengan Said guna memastikan pengurusan IMB tersebut, hingga  Senin (8/11/21), tak kunjung membuahkan hasil.


Sebagai penerima kuasa yang mengurus IMB atas nama Masrinur kata Andrewes, pihaknya sangat kecewa. 


"Dengan mengurus IMB ini sebenarnya pemasukan bagi daerah karena ada retribusi disana. Ini kok malah ditolak. Disisi lain ketika ada bangunan yang tidak mengantongi IMB, terus diuber-uber Satpol PP. Ini sungguh mengecewakan", ujarnya.


Sementara itu, saat dihubungi terpisah termasuk pesan singkat yang terkirim via WhatShapnya, hingga berita ini ditulis Said Reza enggan memberikan konfirmasi.

(fin)

Bagikan:

Komentar