RIAUANTARA.CO | PEKANBARU – Penjabat (Pj) Bupati Kampar Kamsol dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Desa Kreatif Indonesia (ADKI) Riau periode 2022-2025.
Prosesi pelantikan berlangsung di salah satu hotel berbintang di Kota Pekanbaru, Minggu (23/10/2022), oleh Ketua Umum (Ketum) DPP ADKI Fikri El Aziz.
Beberapa jam sebelum pelantikan, Fikri El Aziz kepada wartawan memaparkan 26 dari 245 desa di Kampar masih merupakan desa tertinggal.
Oleh sebab itu, ADKI memiliki program pencontohan atau pilot project Desa Kreatif untuk wilayah Riau. Dalam program itu nanti, masyarakat di 26 desa tertinggal di Kampar Kiri Hulu itu akan diberikan akselerasi untuk peningkatan perekonomian masyarakat desa berlandaskan pada desa kreatif.
“Konsep desa kreatif ini berlandaskan pada Desa Kreatif yang berkembang dan maju dalam aktif mengangkat potensi desanya,” ungkapnya.
Pembiayaannya nanti kerjasama dengan lembaga keuangan, seperti BRK Syariah dan BI Riau, serta akan ada pelatihan bagi pelaku usaha UMKM, terutama untuk pelatihan pemasaran digital.
Karena Desa Kreatif itu sangat erat kaitannya dengan lembaga keuangan. Karena goaln-ya adalah transaksi keuangan.
”Harus ada jual beli terutama untuk transaksi terhadap potensi ekonomi desa,” ucapnya.
Ditambahkannya, pengembangan potensi dan pelaku ekonomi kreatif di desa itu yang muaranya penciptaan lapangan kerja. Nanti, di Desa Desa Kreatif itu diminta untuk menerbitkan nomor induk perusahaan UMKM. Tujuannya untuk memudahkan mendapatkan modal usaha dari lembaga keuangan.
Ketua Dewan Pembina ADKI sekaligus Wakil Menteri Pariwisata, Ekonomi Kreatif (Parekraf), Budi Arie Setiadi menambahkan, setiap provinsi ditargetkan dibina 100 Desa Kreatif.
Sehingga di akhir tahun ini nanti, akan ada 1.000 Desa Kreatif dari 24.000 desa yang ada di seluruh Indonesia.
Budi Arie Setiadi mengaku optimis target tersebut akan tercapai. Karena pengurus Desa Kreatif ini sebagian besar adalah anak anak muda.
”Banyak sekali ide ide kreatif dari anak anak muda untuk pengembangan potensi desanya. Harapan saya, Riau punya potensi SDA yg luar biasa. Desa kreatif sangat penting artinya bagi Riau. Apalagi memang potensi Riau di luar sawit dan minyak bumi sangat berlimpah,” pungkasnya.
Oleh sebab itu dia sangat menyambut baik adanya ADKI dan dilantiknya kepengurusan ADKI Riau.
”Kita berharap program-program ADKI di Riau bisa memperkuat ekonomi, menumbuhkan aktivitas produktif dan banyak dikunjungi wisatawan,” ujarnya.
Wamen juga berharap kehadiran program-program ADKI nantinya bisa menciptakan entrepreneur-entrepreneur baru serta bisa membantu memasarkan hasil usaha dan karya kreatif dari desa di Riau.(ril)
Komentar