RIAUANTARA.CO | Pekanbaru -Bertempat di Aula Dang Merdu BRK Syariah, dilaksanakan Gerakan Literasi Wakaf dan Penyaluran Hasil Pengelolaan Wakaf Uang di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Acara ini dihadiri oleh 35 OPD dan Organisasi Vertikal di Lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Pada kesempatan ini, Gubernur Provinsi Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si, didampingi oleh Ketua BWI Provinsi Riau H. Rasyid Suharto dan Direktur Utama (Dirut) BRK Syariah, Andi Buchari, menyalurkan secara langsung bantuan kepada 50 Guru-guru MDTA terpilih Penerima Manfaat (Mauquf 'alaih) pada penyaluran perdana kali ini.
Secara simbolik Bapak Gubernur juga menyerahkan Sertifikat dan Akta Ikrar Wakaf (AIW) kepada 3 OPD terbaik dalam pengumpulan wakaf ASN selama ini, yaitu: Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Dinas ESDM Provinsi Riau, sebagai bentuk penghargaan atas komitmen seluruh jajaran pimpinan dan anggota mensukseskan gerakan wakaf seribu rupiah setiap harinya.
Penyaluran hasil pengelolaan wakaf uang dan penyerahan sertifikat serta AIW ini merupakan bentuk pertanggung jawaban publik BWI Provinsi Riau sebagai Nazhir (Pengelola Wakaf) dan kewajiban BRK Syariah sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU) yang mengelola penghimpunan wakaf ASN selama ini.
Pada kesempatan ini Divisi Pengelolaan Harta Benda Wakaf BWI Provinsi Riau, Budi Suhari dan Ketua LSP BWI, Prof. Dr. Nurul Huda, juga mengisi sesi Inspirasi dan Literasi Wakaf, serta turut memaparkan besarnya potensi gerakan wakaf ASN di Provinsi Riau yang mencapai 15,8 Milyar per tahun, jika partsipasi wakif ASN dan Wakif Millenial bisa optimalkan dengan dukungan perangkat digital.
Apalagi menurut hasil pengukuran Indeks Wakaf Nasional (IWN) dan Indeks Literasi Wakaf Nasional, Infrastruktur Ekosistem Wakaf di Provinsi Riau sudah tergolong lengkap, ditandai dengan telah berdirinya Perwakilan BWI diseluruh Kota/ Kabupaten dan lebih dari 1000 Nazhir aktif Badan Hukum dan Perorangan.(ril)
Komentar