Imlek 2023, Malam Puncak Perayaan Jadi Ikon Wisata Pekanbaru | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Imlek 2023, Malam Puncak Perayaan Jadi Ikon Wisata Pekanbaru

Sabtu, 21 Januari 2023 | 11:51 WIB





RIAUANTARA.CO |Pekanbaru - Warga Tionghoa dan warga Kota Pekanbaru lainnya malam nanti mulai pukul 21.00 hingga pukul 24.00 WIB  diperkirakan akan memadati kawasan Jalan Dr Leimena atau jalan karet Pekanbaru menyaksikan detik-detik pergantian Tahun Baru Imlek 2574/223 yang diterangi dan menampilkan 551 lampu lampion.


Sabtu tengah malam nanti (21/1/2023) pukul 24.00 WIB merupakan puncak memasuki Tahun Baru Imlek 2574/2023 yang merupakan tahun Kelinci bagi warga Tionghoa di seluruh dunia.



Panitia Bersama Imlek 2574/2023 diketuai Steven Sanjaya dan jajarannya sudah melaksanakan beberapa kegiatan sosial beberapa waktu lalu antara lain pemeriksaan kesehatan gratis di Mal Pekanbaru Pekanbaru.



Jadwal acara Imlek 2023/2574 di Pekanbaru diisi acara pengobatan gratis Imlek bersama 2023 pada Ahad 15 Januari 2023 pukul 10.00-14.00 di lantai I Mal Pekanbaru (MP), kemudian Perlombaan Dekorasi Rumah Nuansa Imlek pada 18-24 Januari 2023 dengan hadiah jutaan rupiah, akan dilaksanakan Perayaan Imlek Chue SA Selasa 24 Januari 2023 pukul 13.00 WIB sampai selesai di SKA Co Ex, penutup perayaan Cap Go Meh 4-5 Februari 2023 pukul 10.00 - 22.00 di Mal Pekanbaru.


Adapun sejarah Imlek

untuk diketahui, awal mula berlangsungnya Imlek atau Tahun Baru China diyakini terjadi pada zaman Dinasti Shang pada 1600-1046 sebelum masehi (SM), sekitar 3500 tahun lalu.

Di zaman itu, orang-orang mengadakan upacara pengorbanan sebagai bentuk menghormati dewa dan leluhur yang dilakukan setiap awal serta akhir tahun berjalan.


Momentum tersebut juga menjadi ritual untuk mempersembahkan korban kepada leluhur atau dewa, sekaligus menyembah alam sambil memberkati hasil panen pada pergantian tahun.


Masih berlatar era Dinasti Shang, sejarah Imlek turut diwarnai dengan cerita legenda terkait serangan monster bernama Nian.

Nian digambarkan berupa monster kejam bergigi taring, pemakan hewan ternak, hasil bumi, sampai manusia. Sosok Nian juga dianggap seperti 'monster tahunan' yang selalu menyerang kehidupan manusia setiap malam tahun baru.


Salah satu cara untuk mencegah serangan Nian yang menghancurkan harta benda, warga rela menghidangkan beberapa makanan di setiap pintu rumah untuk Nian. 


Konon, menurut nasihat leluhur, monster Nian takut dengan suara keras (petasan) dan hal-hal berwarna merah.


Sebab itu, orang-orang mulai memasang lentera merah dan gulungan kertas merah di setiap jendela serta pintu rumah mereka untuk mencegah Nian masuk.

Lalu, ada juga bambu bakar atau sekarang diganti dengan petasan untuk menakut-nakuti Nian. Hal ini dipercaya membuat Nian tidak pernah muncul lagi. 


Tahukah Anda kalau keberuntungan bisa dilihat berdasarkan tahun lahir dengan urutan shio? 


Adalah shio jenis astrologi orang China yang mewarisi tradisi penentuan kepribadian dan peruntungan yang dibedakan menjadi dua belas jenis hewan yang mewakili tahun, bulan dan jam lahir seseorang.


Shio secara harfiah diambil dari dialek hokkian sheshio yang lazim diucapkan di Indonesia. Secara tradisi, shio masing-masing berkaitan dengan cabang bumi terkait berdasarkan urutan dan sifatnya seperti kayu, api, bumi, logam dan air sebagai bagian dari lima elemen alam.



Dalam penetapannya, orang Tionghoa memang selalu memulai astrologinya dengan lambang hewan tikus dan diakhiri oleh lambang babi melalui siklus 12 tahun. Berikut tabel shio 2023 yakni, Tikus, Kerbau, Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, Babi.(ril)


Bagikan:

Komentar