RIAUANTARA CO | Pekanbaru - Dr. Muhammad Subhan, M. Ed terpilih sebagai Ketua Umum Indonesia Woodball Asosiasi (IWbA) Pengcab Kota Pekanbaru periode 2023-2027.
Terpilihnya Subhan sebagai ketua ini melalui Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar di Kantor KONI Pekanbaru, Jum'at (7/04).
Pemilihan Ketua IWbA Kota Pekanbaru dihadiri langsung oleh Ketua umum KONI Kota Pekanbaru Muhammad Yasir SH, Sekretaris Romiardi S.Sos, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Indonesia Woodball Asosiasi (IWbA) Riau Drs H Martias, Ketua Panitia Dupri, serta Sekretaris Rahmad Hidayat, anggota Panitia dan anggota Club Cabor Woodball.
Ketua IWbA Kota Pekanbaru terpilih Mhd. Subhan, Senin (10/04) mengatakan kedepan harapannya IWbA Pekanbaru bisa lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya dan bisa mengembangkan IWbA Pekanbaru ini hingga ke tingkat yang lebih tinggi lagi. " Saya siap untuk meningkatkan eksistensi dan prestasi olah raga woodball di tanah air hingga level internasional.
" Saya mengucap syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya mengomandoi Cabor Woodball Kota Pekanbaru, Woodball mungkin masih terdengar asing bagi orang awam, Namun Cabor Woodball yang berasal dari Negara Taiwan ini, masuk di Indonesia pada 2002 dan terbentuk Indonesia Woodball Asosiasi (IWbA) di tahun 2006.
" Olahraga yang berawal dari Negara Cina Taipei pada Tahun 1990 ini, merupakan olahraga yang serupa dengan golf, hanya saja terdapat perbedaan di peralatan. Peralatan woodball sendiri sesuai namanya berbahan dari kayu, mulai dari bola, alat pemukul (mallet) hingga gawang (gate)," jelas Mhd. Subhan.
lanjutnya menerangkan bahwa," Woodball yang diciptakan oleh Mr. Ming-Hui Weng dan Mr. Kuang-Chu Young ini, hanya memiliki sedikit perbedaan dengan golf, apabila golf memasukkan bola pada lubang, maka woodball memasukkan bola ke dalam gawang, Woodball dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tongkat seperti palu ke dalam lubang,".
" Perbedaan lain nya yaitu, alat pemukul pada olahraga woodball adalah mallet, sedangkan bolanya terbuat dari kayu dengan diameter lebih besar dari bola golf, dan hole pada golf diganti dengan gate (gawang) yang terbuat dari kayu yang di bentuk menyerupai 2 botol yang berdiri sejajar yang dihubungkan dengan besi serta ditengahnya ada kayu yang dibentuk seperti cangkir,"
" Kemiripan Cabor ini dengan olahraga golf yaitumulai dari cara bermain, peraturan permainan, dan pakaian atlet serta wasit saat pertandingan, Permainan ini biasanya dimainkan di lapangan, pasir, maupun dalam ruangan. Cabang olahraga ini pernah dipertandingkan pada Pesta Olahraga Pantai Asia 2008," Terang Mhd. Subhan.
" Woodball pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2006, meskipun termasuk Cabor baru, kejuaran woodball (Woodball Competition) di daerah lain selalu diikuti oleh banyak peserta karena olahraga tersebut termasuk ke dalam olahraga yang sedang viral belakangan ini dan untuk di Kota Pekanbaru Kita akan terus mengembangkan nya," pungkas Mhd. Subhan.
" Saya berharap Cabor Woodball di Kota Pekanbaru terus berkembang serta dapat mengembangkan atlet dan mendapatkan Medali emas setiap kejuaraan.
Kami akan segera melakukan pembentukan Pengurus di Kota Pekanbaru dan mengadakan Pelantikan sesegera mungkin supaya bisa bergerak dalam mempersiapkan atlet-atlet untuk kejuaraan Woodball, Tahun 2016 olahraga woodball sudah dipertandingkan secara eksibisi pada PON Jawa Barat," Tutup Mhd. Subhan.(ot)
Komentar