Mamun Murod Sebut Pemprov Riau Masih Petakan Kebutuhan PPPK Tahun 2024 | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Mamun Murod Sebut Pemprov Riau Masih Petakan Kebutuhan PPPK Tahun 2024

Selasa, 30 Januari 2024 | 22:12 WIB




RIAUANTARA.CO |PEKANBARU - Tenaga Guru dan juga Kesehatan masih menjadi prioritas dalam hal untuk mebutuhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024 ini. Namun, disaat sekarang ini masih

sedang memetakan kebutuhan.


Hal itu disampaikan Mamun Murod, Selasa (30/1/2024) kepada wartawan. Dikatakan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau ini, pasalnya Pemerintah Pusat sudah memberi lampu hijau terkait halnya penataan tenaga non-ASN tersebut dengan merekrut 1,6 juta formasi untuk PPPK pada tahun 2024 ini.


"Karena diketahui Pemerintah Pusat ingin menyelesaikan penataan tenaga non-ASN berdasarkan database BKN sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Maka ditahun 2024 ini dilakukan rekrutmen itu sebanyak 1,6 juta formasi sebagai PPPK," ujarnya. Khusus ini  PPPK di lingkungan Pemprov Riau tersebut diminta pusat menyelesaikan hal penataan pegawai non ASN.


Mantan Kepala DLHK Riau ini mengatakan, pihaknya dalam berbagai pertemuan sudah menyampaikan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait perihal kebutuhannya dan ketersediaanya anggaran seleksi PPPK tahun 2014.


"Makanya untuk mengetahui kebutuhan itu saat ini sedang kita lakukan pemetaan.

Nanti akan ada tahapan pengusulan kebutuhan sesuai dengan arahan pimpinan," terangnya.


Ditanya berapa gambaran kebutuhan PPPK tahun 2024 yang akan diusulkan, dirinya mengaku belum bisa memastikan jumlah. Yang jelas pihaknya akan memaksimalkan penataan non ASN di lingkungan Pemprov Riau.


"Namun kita juga akan harus menyesuaikan dengan kemampuan keuangan kita. Makanya nanti sebelum kita usulkan formasinya kita minta arahan Pak Gubernur terlebih dahulu seperti apa kebijakan beliau terkait penyelesaian penataan non ASN ini," paparnya.


Disinggung prioritas usulan PPPK tahun 2024, Mamun Murod menyatakan, prioritasnya masih pada pelayanan dasar seperti tenaga guru dan tenaga kesehatan.


"Kalau di luar tenaga guru dan kesehatan, misalnya seleksi tenaga teknis tergantung kebutuhan OPD. Karena kita juga masih punya peluang di seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini," tukasnya. **Irul

Bagikan:

Komentar