Seleksi Dirut BRK Syariah, Hardiyanto Sebut Naudzubillah Kalau Orangnya Tak Kompeten | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Seleksi Dirut BRK Syariah, Hardiyanto Sebut Naudzubillah Kalau Orangnya Tak Kompeten

Senin, 15 Januari 2024 | 21:25 WIB




RIAUANTARA.CO |PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto ini, turut menyoroti seleksi Dirut BRK Syariah yang saat sekarang ini Pansel sudah dibentuk Pemprov Riau untuk halnya seleksi ulang.


"Saat ini proses seleksi masih berlangsung dan setelah Pansel Dirut BRK Syariah yang dibentuk. Maka, kami memberi apreasiasi atas keputusan pihak Pemprov Riau yang melakukan seleksi ulang, sebab banyaknya penolakan dari berbagai pihak atas proses seleksi sebelumnya," katanya.


Hardiyanto mengatakan, memang didalam hal ini DPRD Riau terkait BRK Syariah tidak dalam positioning menolak atau menerima siapapun. Cuma apapun kesepakatan yang sudah ditempuh oleh gubernur itu sebagai pemilik saham terbesar dan juga seluruh kepala daerah mewakili sebagai pemegang saham kemarin di RUPS, tentu disepakati.


Politisi Gerindra ini mengatakan, pihaknya 

berharap tim pansel untuk bisa menggesa pekerjaannya karena posisi Dirut merupa posisi yang sangat krusial.


"Keberadaan Dirut ini sangat dibutuhkan secara kelembagaan terutama terkait kebijakan-kebijakan yang harus langsung ditangani atau ditanggungjawabi oleh direktur utama," ujarnya.


Selanjutnya, Hardianto berharap proses seleksi ini memang benar-benar mempertimbangkan kredibilitas dan kapasitas nama-nama peserta yang dicalonkan sebagai Dirut BRK Syariah.


"Jangan berbicara 'itu' atau 'dia orang aku'. Karena kalau itu dilakukan sayang sekali. Ini bank besar, yang berpotensi menjadi besar dan go public, jangan korbankan itu," tegas anggota DPRD Riau dapil Dumai-Meranti-Bengkalis itu.


Hardiyanto mengatakan, tentu berharap hasil pansel nanti memang orang-orang yang kompeten yang duduk. Jadi bukan tim sukses, bukan orang dekat apalagi na'udzubillah mohon maaf bukan orang yang kompeten atau tidak berkapasitas. **Irul

Bagikan:

Komentar