RIAUANTARA.CO | PEKANBARU - Pelebaran Jalan Sultan Syarif Kasim II, di Kota Pekanbaru, hal yang akan diwujudkan. Pelebaran ini, tepatnya di sebelah Masjid Raya Annur, yaitu perluasan hingga mencapai 20 hingga 24 meter.
"Selain pelebaran jalan, median yang ada di bagian tengah juga akan dibongkar, untuk mendukung proyek ini. Nantinya, tersebut akan memiliki konsep yang serupa dengan Jalan Gajah Mada, dan setelah itu selesai, bisa difungsikan untuk berbagai kegiatan umum," kata M Arief Setiawan.
Dikatakan Kepala Dinas PUPR ini, sekarang ini sudah mulai dikerjakan (pelebaran jalan, red). Dan untuk pada tahap awal pekerjaan, lampu penerangan berada di median jalan itu telah mulai dipreteli. Proses ini menjadi tanggung jawab Bidang Cipta Karya.
Setelah median jalan dibongkar, pekerjaan pelebaran jalan akan dilanjutkan oleh Bidang Bina Marga. Status jalan tetap diberlakukan satu arah dari Jalan Sisingamangaraja menuju Hangtuah.
Selain itu, akan ada pembangunan di sisi lain jalan, namun dengan beberapa perubahan pada pintu masuk Masjid Raya Annur.
"Tetap satu arah. Median kanan kiri saat ini sudah dilepas, yang median tengah menunggu utilitas lampu-lampu itu dilepaskan dulu," jelas Arief.
Lebih lanjut, Arief menyatakan, pekerjaan pelebaran Jalan Sultan Syarif Kasim II direncanakan selesai pada tahun ini juga.
Sebagai informasi, Jalan Sultan Syarif Kasim II merupakan salah satu dari 16 ruas jalan kota yang dialihkan pengelolaannya ke provinsi. Selain itu, ada Jalan Ahmad Yani dan Jalan Cut Nyak Dien yang sudah tuntas diaspal.
Pemprov terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pengaspalan ruas-ruas yang sudah dialihkan tersebut. Upaya ini tidak lain bertujuan untuk meminimalisir kerusakan jalan sekaligus mempercantik kota Pekanbaru, merupakan wajah Provinsi Riau. **RED
Komentar