Dari Garut ke Pasar Global: Kisah Sukses Move Leather Jadi UMKM Tangguh Lewat Pertamina UMK Academy | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Dari Garut ke Pasar Global: Kisah Sukses Move Leather Jadi UMKM Tangguh Lewat Pertamina UMK Academy

Senin, 12 Mei 2025 | 10:04 WIB


Garut, riauantara.co | Garut tak hanya dikenal sebagai kota dodol, tapi juga menjadi saksi lahirnya kisah inspiratif Move Leather—UMKM produsen kerajinan kulit yang kini mendunia. Berkat keikutsertaannya dalam program Pertamina UMK Academy, Move Leather berhasil bangkit dari keterpurukan dan menjelma menjadi pelaku usaha tangguh yang mampu menembus pasar internasional.


Didirikan oleh pasangan suami istri, H. Deni Hermawan dan Hj. Pupu Maspupah, Move Leather pernah berada di titik nadir saat pandemi COVID-19 melanda pada awal 2020. Produksi terhenti total, tabungan ludes untuk operasional, bahkan kendaraan pribadi pun harus dijual demi menyambung nafas usaha. Para reseller yang biasa membantu distribusi produk ikut berhenti, membuat bisnis berada di ambang kehancuran.

Padahal, Move Leather sempat meraih masa kejayaan di tahun 2015 dengan mempekerjakan 25 karyawan dan menjadi vendor jaket kulit untuk komunitas sepeda motor terkenal. Pesanan membludak, mereka bahkan membeli 25 mesin jahit tambahan untuk mendukung kapasitas produksi.


Move Leather dikenal luas karena memproduksi berbagai barang berbahan kulit sapi dan domba berkualitas tinggi, seperti jaket, tas, dompet, sabuk, sepatu, hingga aksesori lainnya. Keunggulan mereka terletak pada detail pengerjaan yang rapi serta desain yang fungsional, menjadikan pelanggan lokal setia terhadap brand asal Garut ini.


Cahaya harapan muncul ketika Move Leather menjadi mitra binaan PT Pertamina (Persero) dan menerima bantuan pendanaan sebesar Rp100 juta. Dana tersebut digunakan untuk membeli bahan baku dan memenuhi pesanan dari pelanggan loyal. Namun, tak berhenti di situ, Move Leather juga aktif mengikuti Pertamina UMK Academy selama tiga tahun berturut-turut.

Mulai dari kelas Go Modern, Go Digital, hingga Go Global, mereka menyerap ilmu, mengikuti pelatihan daring dan tatap muka di Bandung serta Garut, yang membekali mereka dengan wawasan bisnis kekinian serta strategi ekspansi pasar.


Momentum besar datang saat Move Leather mengikuti Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 bersama Pertamina. Meski awalnya ragu, seluruh produk yang dibawa langsung ludes, bahkan harus tiga kali restock. Dari sana, pesanan pun terus berdatangan—baik dari dalam negeri maupun luar negeri seperti Singapura, Afrika, dan Australia. Salah satu pelanggan loyal mereka bahkan merupakan pengusaha tas ternama asal Jambi.

Kini, produk Move Leather telah menjangkau seluruh penjuru tanah air, mulai dari Jabodetabek, Jawa, Kalimantan hingga Papua.


“Dukungan dari Pertamina melalui UMK Academy membuat kami tak hanya bisa bertahan, tapi juga tumbuh. Kami kini lebih siap menghadapi pasar global,” ungkap H. Deni Hermawan pada Selasa, 12 Mei 2025.


Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan, menyatakan bahwa program UMK Academy merupakan komitmen nyata Pertamina dalam memberdayakan UMKM agar lebih modern dan kompetitif.

"Ini sejalan dengan visi pemerintah Prabowo-Gibran dalam Asta Cita ketiga, yakni menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan memperkuat ekonomi kerakyatan," tegasnya.


Kisah Move Leather menjadi bukti bahwa sinergi antara korporasi dan UMKM bisa menghasilkan perubahan besar. Lebih dari sekadar pelatihan, Pertamina UMK Academy menjadi jembatan penting yang membawa UMKM naik kelas dan turut menjadi penggerak ekonomi nasional.


Bagikan:

Komentar