Polda Riau Luncurkan Tim RAGA, Pasukan Khusus Anti-Premanisme yang Siap Jaga Keamanan 24 Jam | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Polda Riau Luncurkan Tim RAGA, Pasukan Khusus Anti-Premanisme yang Siap Jaga Keamanan 24 Jam

Rabu, 14 Mei 2025 | 13:43 WIB
Kepolisian Daerah (Polda) Riau resmi membentuk tim khusus bernama RAGA (Rabu Anti Geng dan Anarkisme).
Pekanbaru, riauantara.co | Warga Riau kini bisa bernapas lebih lega. Kepolisian Daerah (Polda) Riau resmi membentuk tim khusus bernama RAGA (Rabu Anti Geng dan Anarkisme), yang siap membasmi aksi premanisme dan kekerasan jalanan yang belakangan makin meresahkan. Tim ini diperkenalkan langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Dr Herry Heryawan, dalam upacara peluncuran di Lapangan Mapolda Riau, Rabu (14/5/2025).

Meski namanya "Rabu Anti Geng dan Anarkisme", Kapolda menegaskan bahwa tim RAGA akan beraksi setiap hari.

"Ini bukan soal hari, tapi soal komitmen. Tim ini akan patroli dan bertindak setiap waktu demi menciptakan rasa aman di tengah masyarakat," jelas Irjen Herry.

Menurutnya, pembentukan tim RAGA adalah respons nyata atas meningkatnya keresahan masyarakat akibat ulah para preman dan kelompok anarkis.

"RAGA bukan sekadar nama, tapi simbol semangat. Jiwa yang harus tertanam di setiap personel – hadir dengan cepat, adil, dan humanis untuk siapa pun yang membutuhkan perlindungan," tegasnya.

Kapolda juga menyampaikan bahwa tim RAGA akan mengusung pendekatan baru yang lebih menyentuh akar permasalahan. Tak hanya patroli, tim ini juga akan aktif memberikan penyuluhan, membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat, dan berupaya mencegah gangguan keamanan sejak dini.

"Kita tidak bisa lagi bersikap reaktif. Tim RAGA adalah bagian dari Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) yang mengedepankan pencegahan. Mereka akan rutin turun ke jalan, menjaga, mengawal, sekaligus menjadi jembatan kepercayaan antara polisi dan warga," paparnya.

Tak lupa, Irjen Herry juga menegaskan pentingnya peran masyarakat dan media dalam mendukung misi ini. Ia membuka lebar ruang kritik dan masukan.

"Kalau masih ada satu warga yang merasa tak aman, itu artinya kita semua, termasuk saya, belum maksimal. Tugas kami adalah memastikan keamanan sebagai hak dasar setiap warga," ujarnya penuh kesungguhan.

Ia juga mengajak media untuk menjadi mitra strategis dalam menyuarakan dan mengawal kerja-kerja tim RAGA. “Media adalah pilar demokrasi. Suara kalian sangat penting agar keadilan benar-benar terasa sampai ke akar rumput,” tambahnya.

Ke depan, tim RAGA tak hanya akan ada di tingkat Polda. Kapolda memastikan bahwa seluruh Polres di bawah jajaran Polda Riau, sebanyak 12 Polres juga akan membentuk tim RAGA serupa.
Bagikan:

Komentar