Siswi MAN 2 Bengkalis Raih Tiga Medali di Olimpiade Wawasan Keislaman Nasional | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Siswi MAN 2 Bengkalis Raih Tiga Medali di Olimpiade Wawasan Keislaman Nasional

Kamis, 15 Mei 2025 | 07:32 WIB
Nabila, siswi MAN 2 Bengkalis, sukses meraih tiga medali sekaligus di Olimpiade Wawasan Keislaman Nasional II tingkat SMA/MA/SMK sederajat.
Bengkalis, riauantara.co | Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar asal Riau. Nabila, siswi MAN 2 Bengkalis, sukses mencuri perhatian nasional setelah meraih tiga medali sekaligus dalam ajang bergengsi Olimpiade Wawasan Keislaman Nasional II tingkat SMA/MA/SMK sederajat.

Kepala MAN 2 Bengkalis, Siti Syarifah Lubis, mengungkapkan rasa syukur sekaligus kebanggaannya atas capaian luar biasa tersebut. Ia menyebut bahwa prestasi ini merupakan buah dari ketekunan, semangat belajar tinggi, serta dukungan penuh dari keluarga besar madrasah.

Ajang yang digelar secara daring pada 10–13 Mei 2025 itu diikuti ratusan peserta dari berbagai penjuru Indonesia. Namun, Nabila mampu tampil gemilang di tengah ketatnya persaingan.

Dalam lomba Bahasa Arab, Nabila sukses menyabet medali emas setelah tampil unggul dibandingkan puluhan peserta lainnya.

"Kemampuannya dalam berbahasa Arab menunjukkan penguasaan dasar penting dalam kajian keislaman," jelas Siti Syarifah.

Tak berhenti di situ, Nabila juga mengamankan medali perak di cabang Fiqih, menegaskan kapasitas akademiknya yang kuat. Sementara di cabang Akidah Akhlak, ia berhasil meraih medali perunggu, melengkapi koleksi prestasi yang luar biasa pada ajang tersebut.

Ketiga raihan ini menjadikannya salah satu peserta dengan jumlah medali terbanyak di kompetisi tersebut.

"Prestasi ini adalah bukti nyata bahwa siswa-siswi dari daerah juga mampu tampil dan bersinar di tingkat nasional. Semoga ini menjadi pemicu semangat bagi pelajar lain untuk terus berprestasi, khususnya di bidang keislaman," tambah Siti Syarifah.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa MAN 2 Bengkalis terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan potensi siswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Kompetisi bernuansa keislaman pun menjadi salah satu strategi penting madrasah dalam membentuk generasi unggul yang berkarakter.

(kmo/rd)
Bagikan:

Komentar