 |
| Upaya pencarian terhadap Ipda Angga Mufajar, anggota Ditreskrimum Polda Riau yang hilang saat bencana alam di Sumatera Barat, masih terus dilakukan. |
Sumbar, riauantara.co | Upaya pencarian terhadap Ipda Angga Mufajar, anggota Ditreskrimum Polda Riau yang hilang saat bencana alam di Sumatera Barat, masih terus dilakukan. Hingga Senin (1/12/2025), keberadaannya belum juga ditemukan, meski keluarga dan tim gabungan SAR telah menyisir lokasi selama tiga hari.
Popy Rahmadini, kakak kandung Ipda Angga, mengatakan ia bersama istri korban, Namiroh, serta beberapa anggota keluarga lainnya langsung turun ke lokasi bencana di Sungai Kayu Tanam setelah kejadian. Total ada lima orang dari pihak keluarga yang ikut melakukan pencarian bersama tim SAR.
"Kami sudah tiga hari berada di sini, tapi belum ada tanda-tanda keberadaan adik saya," ujar Popy.
Keputusan keluarga untuk turun langsung dipicu oleh luasnya area terdampak bencana dan banyaknya titik pencarian yang harus ditangani petugas. Dengan kondisi tersebut, mereka berharap keberadaan Ipda Angga bisa segera terungkap.
Selain menyisir lokasi, Popy juga terus berkoordinasi dengan tim Inafis dan DVI Polri yang melakukan identifikasi di rumah sakit. Dengan latar belakang di bidang kesehatan, Popy aktif berkomunikasi terkait proses identifikasi korban.
"Saya terus koordinasi dengan Inafis dan DVI. Namun sejauh ini belum ada petunjuk," ungkapnya.
Popy menuturkan bahwa keluarga telah menerima informasi dari Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, bahwa Polda Riau telah menurunkan tim tambahan untuk fokus melakukan pencarian di titik Ipda Angga diduga hilang.
"Kapolda sudah memastikan ada tim khusus diturunkan untuk membantu pencarian adik kami. Harapan kami tentu saja, ia segera ditemukan," kata Popy.
Diketahui sebelumnya, Ipda Angga bersama Bripgol Tri Irwansyah sedang bertugas menuju Sumatera Barat untuk memeriksa seorang narapidana di Lapas Padang.
Dalam perjalanan, Ipda Angga sempat melapor bahwa terjadi longsor di jalur yang mereka lalui. Itulah komunikasi terakhir sebelum keduanya hilang kontak. Bripgol Tri kemudian ditemukan meninggal dunia, sementara Ipda Angga hingga kini masih belum ditemukan.
Pencarian pun terus dilanjutkan oleh petugas gabungan bersama keluarga yang berharap keberadaan Ipda Angga segera terungkap.
Komentar