Pekanbaru - Perpustakaan Umum Kota Pekanbaru mendapat akreditasi A. Proses penyerahan sertifikat ini berlangsung dalam Festival literasi Kota Pekanbaru 2019, Rabu (30/10/2019).
Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando menyerahkan langsung sertifikat kepada Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Nelfiyonna. Prosesi penyerahan berlangsung Safari Gerakan Nasional Gerakan Membaca di Ballroom Hotel Aryaduta.
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menyaksikan langsung penyerahan sertifikat akreditasi A. "Ini adalah sertifikat bagi perpustakaan yang terbaik," jelas
Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando di sela kegiatan.
Syarif juga mengapresiasi pengelolaan perpustakaan di Kota Pekanbaru. Apalagi ada inovasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru terhadap pengelolaan perpustakaan.
Ia berharap hal Ini bisa menjadi upaya peningkatan minat baca dan pengembangan perpustakaan. "Kami apresiasi terhadap berbagai inovasi layanan serta kerjasama yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru," ulasnya.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru berinovasi dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat.
Ada di antaranya perpustakaan keliling ke sekolah, lapas hingga di Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Pekanbaru juga punya perpustakaan digital iPekanbaru layanan ini bisa diakses lewat gawai. Lalu menggelar sejumlah kegiatan seperti workshop flash writing, mendongeng atau bimtek pengelola perpustakaan.
Ada juga aneka lomba hingga pameran buku. Dinas juga menjalin kerjasama dengan banyak pihak dalam upaya meningkatkan minat baca.
"Dinas juga mendapat sejumlah hibah buku dan non buku dari berbagai pihak. Serta menjalin kerjasama sebagai upaya meningkatkan minat baca," ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pekanbaru, Nelfiyonna.
Pihaknya juga menjalin kerjasama dengan Forum Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca Pekanbaru, Kampung Dongeng, GenBI, Forum Lingkar Pena serta pihak lainnya. Ada juga kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi serta sekolah.
Sejumlah layanan lainnya dalam upaya peningkatan minat baca yakni ruang kreativitas anak pucuk rebung. "Jadi kita berupaya menarik minat baca dengan berbagai kegiatan," paparnya.
(kom/kmf)
Komentar