PEKANBARU (Riauantara.co) - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pekanbaru diberlakukan. Namun, pemberlakuan PSBB 'ala Firdaus' dinilai Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau tidak efektif untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
Kejati Riau peduli masyarakat terdampak wabah covid-19 dengan membagikan 500 paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19, Selasa (21/04/2020) di Pekanbaru.
Pembagian langsung dilakukan langsung Dr Mia Amiati, SH, MH. Kartini Riau ini ikut terjun langsung membagikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu terdampak covid-19, diantaranya pengemudi ojek on-line, pekerja lepas dan pembersih taman kota.
Masyarakat diharapkan mematuhi himbauan pemerintah untuk tetap di rumah yang ditujukan memutus rantai penyebaran Covid-19. Sehingga, mencegah penyebaran covid-19 ini.
"Hari ini, Kita bagikan 500an paket sembako kepada pekerja lepas masyarakat kurang mampu terdampak covid-19. Dengan bakti sosial yang dilakukan institusi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat semua " terang Mia.
Kajati Riau juga sempat menyorot Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pekanbaru yang dinilai tidak efektif memutus mata rantai penyebaran covid-19. Pasalnya, dilakukan bukan seharian penuh 24 jam.
" Seharusnya kalau benar-benar untuk mencegah atau memutus mata rantai harus dilakukan 24 jam. Karena sesuai ketentuan, kalau diberlakukan 24 jam tidak ada lagi yang kemana-mana nembawa virus, " terang Mia.
Menurut Kajati Riau ini, pemberlakuan sanksi hukum juga tidak dapat diberlakukan karena pemberlakuan setengah haribyakni hanya pada malam hari.
" Kami disini melihat belum bisa diterapkan (Sanksi hukum) sepenuhnya, karena hanya diberlakukan sebagian waktu hanya di malam hari, " ujar Mia.
Kejati Riau juga menggandeng Relawan Peduli Covid-19 Riau untuk bekerja sama membagikan 500 paket sembako untuk masyarakat kurang mampu terdampak covid-19.
Ketua Pelaksana Relawan Peduli Covid-19 Riau Dirmanto mengucapkan terima kasih kepada Kajati Riau yang telah bekerja sama dengan Relawan Peduli Covid-19 Riau pekerja lepas dan masyarakat kurang mampu terdampak covid-19 di Pekanbaru.
"Kita bekerja sama bahu membantu memberikan bantuan sembako dan alat pelindung diri (apd). Selain kerjasama dengan Kejati Riau kita bekerja keras mendapat dukungan dari berbagai instansi lainnya dan mendapatkan dukungan dari pengusaha, " terang Dirmanto. ** (ito)
Komentar