RIAUANTARA.CO | BIREUN - Debit air sungai Samalanga yang sangat besar diakibatkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi, menyebabkan sungai meluap dan mengenangi seluruh kemukiman Namploh yang memang berapa pada bantaran sungai yang berhulu dari sungai Bate Ilik Kecamatan Samalanga kabupaten Bireuen, Sabtu pagi (21/01/23).
Pantauan kontributor media ini dilokasi, Terlihat debit air mulai meninggi secara tiba-tiba pada pukul 08.00.WIB yang biasa disebut banjir bandang dengan cepat mengenangi seluruh desa yang ada di bantaran sungai samalanga yang berakibat ratusan kepala keluarga harus mengungsi kedataran yang lebih tinggi atau kerumah sanak saudara.
Nurleli(37hn) salah seorang warga desa Namploh Baro yang kediamannya ikut terendam banjir saat dimintai keterangannya oleh media ini mengatakan air naik secara tiba-tiba dan sudah sangat sering terjadi dan malah sudah menjadi banjir tahunan bagi warga desanya kalau curah hujan tinggi.
"Desa Namploh Baro terendam hampir semuanya dengan ketinggian air hampir satu meter, dan sejak pagi kami sudah menyelamatkan barang-barang perabotan dan banyak juga yang tidak berhasil diselamatkan serta terendam banjir"ucap Linda.
Salah seorang perangkat desa Namploh Baro, Kaur Umum Muhammad menambahkan bahwa banjir ini sudah seperti rutinitas.
"Kami berharap dari pihak yang terkait dapat mencari solusi, Apakah Normalisasi sungai atau hal yang dibutuhkan supaya masyarakat terhindar dari banjir, Khusus Di kampung kita banyak harta benda warga yang tidak berhasil diselamatkan dan terendam banjir"ujar Muhammad.
Setelah Banjir ini surut, kami akan bergotong royong untuk membersihkan kampung dan mohon kepada pihak terkait juga ikut turun membantu warga.Tambahnya.
Sampai berita ini rilis, terlihat air sudah mulai surut tetapi curah hujan masih tinggi.(hz)
Komentar