RIAUANTARA.CO | KAMPAR - JKBS 2023 dilaksanakan mulai tanggal 15-18 Juni 2023 di Insan Cendikia Boarding School (IP-ICBS) Riau, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, dibuka lansung oleh Gubernur Riau diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Riau Drs H Masrul Kasmy.
Gubernur Riau diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Riau Drs H Masrul Kasmy, dalam sabutan mengatakan Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan karakter bagi generasi muda telah menanamkan jiwa dan semangat peduli terhadap sesama dan alam sekitar. Hal ini tercantum dalam pengamalan kode kehormatan Pramuka berupa Satya dan Darma Pramuka.
Salah satu wujud pengamalan satya dan dharma Pramuka adalah "Ikut serta membangun masyarakat" dan "Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia", maka pada hari ini kita akan melaksanakan serangkaian kegiatan bakti Pramuka Penegak dan Pandega yang diikuti oleh utusan Pramuka Santri se-daerah Riau agar kegiatan-kegiatan Kepramukaan senantiasa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan lingkungan sekitar.
Kemah Bakti Santri Pramuka ini merupakan kegiatan yang menggabungkan dua elemen penting dalam kehidupan kita, yaitu pendidikan agama dan kepramukaan. Dalam kemah bakti ini, para santri pramuka berkumpul dan menghabiskan waktu bersama di alam terbuka, menjalankan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat iman, meningkatkan keterampilan, dan membangun karakter yang tangguh.
Dirinya juga menyampaikan Salah satu nilai yang sangat dijunjung tinggi dalam kegiatan ini adalah kebersamaan. Para santri pramuka diajarkan untuk saling tolong-menolong, bekerja sama, dan membangun rasa persaudaraan yang kuat. Mereka belajar bahwa dalam kebersamaan, mereka dapat merasakan kehangatan dan dukungan dari saudara-saudara seiman dan sepramuka. Kebersamaan ini mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan, yang sangat penting bagi kita sebagai umat Muslim dan juga sebagai warga Negara yang baik.
"Saya mewakili Gubernur dan juga Ketua Mabida Gerakan Pramuka Riau saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, dengan harapan ditempat lain, baik itu Gugusdepan, Satuan Karya maupun Kwartir juga dilaksanakan berbagai kegiatan bakti Pramuka guna mendukung upaya meningkatkan citra Gerakan Pramuka di masyarakat, khususnya di provinsi Riau, sehingga masyarakat banyak terbantu dengan kegiatan-kegiatan anggota Pramuka melaksanakan bakti," katanya.
Kaum muda yang suka berkarya sebagai kepanjangan Pramuka yang kenal, menanamkan nilai pendidikan moral, etika, dan pembentukan karakter adik-adik. Selain nilai-nilai tersebut, Pramuka juga diajarkan untuk menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat sebagai wujud pengamalan Satya dan Darma Pramuka.
Pemerintah tidak meragukan lagi dengan pendidikan yang ada di kepramukaan, bahkan pemerintah sudah mewajibkan para siswanya yang berada di SMP maupun SMA untuk mengikuti Ekstrakurikuler Pramuka.
"Selamat mengikuti Jambore dan Kemah Santri Se-Daerah Riau tahun 2023 dan terima kasih kepada segenap pengurus IP-ICBS Riau sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan ini, semoga upaya yang kita lakukan senantiasa mendapatkan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa dan selamat berkarya, Tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Riau Boby Rachmat saat dihubungi mengatakan Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan yang bertujuan untuk mendidik pemuda Indonesia menjadi tenaga penggerak kader pembangunan di segala bidang, bermental tinggi.
Sebagai negara dengan mayoritas penganut agama islam, eksistensi dari Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega golongan santri adalah sebuah keunggulan tersendiri bagi Gerakan Pramuka. Sebab Pramuka golongan santri tidak hanya dapat mengembangkan dan mengabdikan dirinya pada lini sosial di lingkungan, namun juga mendalam pada lini spiritual.
Keuntungan eksistensi ini, dapat dicurahkan melalui serangkaian upaya kegiatan yang mengintegrasikan Pramuka golongan santri kedalam masyarakat melalui kegiatan bakti dan persaudaraan, sehingga dapat memberikan pengalaman dan persiapan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega golongan santri sebelum benar-benar ikut serta membangun masyarakat.
"Kegitan ini dapat memberikan pengalaman bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega golongan santri sebelum benar-benar ikut serta membangun masyarakat," pungkasnya(ril)
Komentar