Pekanbaru,riauantara.co | — Mengikuti gelombang keluhan masyarakat yang terus bergulir, Ade Hartati Rahmat turun langsung mendengarkan masalah rakyat. Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah warga dan pelaku UMKM bergantian datang ke rumahnya demi menyampaikan kesulitan hidup yang kian berat.
Masyarakat mengeluh ekonomi keluarga tengah terpuruk, dan UMKM kecil terancam mati akibat kesulitan permodalan dan turunnya daya beli. Hal inilah yang kemudian mendorong Ade Hartati Rahmat angkat bicara demi menemukan solusi segera.
Berkaca pada masa COVID-19 (2000-2021), pemerintah pusat saat itu memberikan stimulus dan bantuan demi menjaga perekonomian masyarakat, khususnya kelompok UMKM, keluarga miskin, dan golongan rentan.
Menurut Ade, saat ini pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota juga harus menemukan terobosan serupa. Langkah tersebut nantinya berguna demi menggerakkan perekonomian, menjaga perputaran modal pelaku usaha kecil, dan mencegah terjadinya kemiskinan yang kian meluas.
Selain dukungan pemerintah, perusahaan besar dan kalangan swasta juga diharapkan turut bergotong royong. Dengan peran mereka, para pedagang kecil dapat diberdayakan, diberi modal, dan diberi ruang untuk terus bergeliat, sehingga usaha yang tengah dijalankan tidak mati.
Ade menekankan, apabila masalah ini dibiarkan, dampaknya akan luas dan jangka panjang. Dalam kondisi perekonomian yang tengah lesu pada pertengahan triwulan II tahun 2025, pergeseran anggaran dan sinergi pemerintah-swasta dianggap penting demi menyelamatkan masyarakat yang paling rentan.
“Saya berharap pemerintah provinsi dan kabupaten/kota segera mencari solusi konkret, bukan diam saja. Jika dibiarkan, nantinya akan terjadi gelombang kemiskinan yang lebih luas, dan nantinya menjadi masalah yang lebih sulit diberantas," ujar Ade Hartati Rahmat, Minggu (15/06/25).
Selain berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, UMKM juga merupakan motor perekonomian. Jika dibiarkan mati, nantinya proses pemulihannya akan lebih sulit dan biaya yang dibutuhkan juga lebih besar.
“Oleh karena itu, saya meminta pemerintah segera turun tangan. Jadikan masalah ini sebagai referensi dan acuan demi menyelamatkan para pedagang kecil dan masyarakat rentan. Langkah konkrit harus segera diambil demi menjaga perekonomian dan kesejahteraan rakyat,” tegas Ade.**
Komentar