Ketum DPP APDESI Apresiasi Anto Sontang Bangun Kantor Kopdes Merah Putih Pakai Dana Pribadi | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Ketum DPP APDESI Apresiasi Anto Sontang Bangun Kantor Kopdes Merah Putih Pakai Dana Pribadi

Senin, 02 Juni 2025 | 05:28 WIB



Jakarta, riauantara.co |- Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPP APDESI), Surta Wijaya, memberikan apresiasi tinggi kepada Zulfahrianto, SE, atau yang akrab disapa Anto Sontang, atas inisiatif luar biasanya dalam membangun Kantor Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Sontang menggunakan dana swadaya pribadi senilai kurang lebih Rp300 juta.

Anto Sontang, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD APDESI Provinsi Riau sekaligus Kepala Desa Sontang, Kabupaten Rokan Hulu, dianggap telah memberikan contoh nyata kepemimpinan desa yang visioner, berani, dan bertanggung jawab terhadap kemajuan ekonomi masyarakat desa.

“Kami di DPP APDESI sangat mengapresiasi langkah yang diambil Ketua DPD APDESI Riau, Anto Sontang. Beliau bukan hanya menjalankan program, tapi menjadi pelopor semangat membangun desa secara mandiri dan berani berkorban untuk rakyatnya,” ujar Surta Wijaya dalam keterangannya di Jakarta.

Pembangunan kantor koperasi tersebut merupakan bagian dari gerakan nasional pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, yang digagas oleh pemerintah pusat atas instruksi Presiden Republik Indonesia dan dorongan langsung dari Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi. Dalam konteks itu, Zulfahrianto bahkan diundang khusus ke Kantor Kementerian Koperasi di Jakarta untuk berdiskusi dan diminta menjadi pionir di Provinsi Riau.

Tidak hanya membangun, kantor koperasi yang didirikan Anto Sontang dibangun secara representatif dan layak, sebagai persiapan menghadirkan pelayanan koperasi yang profesional dan maksimal kepada masyarakat saat resmi beroperasi.

“Bangunan ini adalah simbol komitmen. Saya ingin masyarakat percaya bahwa koperasi bisa menjadi kekuatan ekonomi bersama. Kita mulai dari bangunan yang baik, pelayanan yang baik, dan semangat yang sama-sama kuat,” ujar Zulfahrianto.

Surta Wijaya menegaskan bahwa keteladanan seperti ini perlu terus digaungkan, karena membuktikan bahwa kepala desa dapat menjadi motor utama pembangunan ekonomi berbasis rakyat tanpa harus selalu menunggu dukungan anggaran pemerintah.

“Kami bangga. Ini contoh bahwa kepala desa bisa menjadi pemimpin sejati di garis depan pembangunan,” tutup Surta.

Langkah Anto Sontang diharapkan dapat menginspirasi para kepala desa di seluruh Indonesia untuk turut aktif membangun koperasi desa sebagai fondasi ekonomi kerakyatan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Bagikan:

Komentar