Kuansing, riauantara.co | Teluk Kuantan kembali semarak dengan digelarnya Pacu Jalur Tradisional Tepian Narosa 2025 yang berlangsung pada 20–24 Agustus 2025. Perhelatan budaya tahunan ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, sejak viralnya tarian anak togak luan (coki), Pacu Jalur Kuantan Singingi kian mendunia dan menjadi sorotan hingga ke mancanegara.
Momentum besar ini juga menarik perhatian Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, yang hadir langsung dalam pembukaan di Taman Jalur Tepian Narosa. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Pacu Jalur bukan sekadar lomba perahu, melainkan budaya yang sarat dengan nilai luhur.
> “Pacu Jalur adalah budaya yang bernilai luar biasa, karena mengandung banyak unsur positif dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya semangat gotong royong,” ungkap Kaderismanto.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Ketua DPRD Riau itu mensponsori tiga jalur dari beberapa kecamatan berbeda, di antaranya Cerenti dan Gunung Toar. Harapannya, jalur yang ia sponsori mampu mengukir prestasi gemilang dalam event akbar ini.
“Semoga jalur-jalur yang kami dukung bisa tampil maksimal dan membawa kebanggaan untuk daerah,” tutup Kaderismanto.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pimpinan daerah, Pacu Jalur Tepian Narosa 2025 tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga wahana memperkuat persatuan, melestarikan budaya, sekaligus mengharumkan nama Kuantan Singingi hingga ke tingkat internasional.
Komentar