 |
| Penutupan jalan tersebut merupakan bagian dari rangkaian persiapan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Riau. |
Pekanbaru, riauantara.co | Menanggapi keresahan sejumlah orang tua siswa terkait penutupan akses jalan di sekitar kawasan sekolah SMP dan SMA di Kota Pekanbaru, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Ronny Rakhmat, akhirnya memberikan klarifikasi.
Penutupan jalan tersebut merupakan bagian dari rangkaian persiapan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Riau yang dipusatkan di Jalan Sisingamangaraja, salah satu titik strategis kota.
Ronny menyampaikan bahwa pihaknya tidak mengambil langkah mendadak. Sosialisasi dan pemberitahuan telah disampaikan lebih awal kepada pihak sekolah agar tidak mengganggu kegiatan pendidikan.
"Kami sudah mengirimkan imbauan jauh sebelum kegiatan dimulai. Dan pihak sekolah pada prinsipnya mendukung, karena acara inti baru dimulai pukul 16.00 WIB, setelah seluruh aktivitas belajar mengajar selesai," ungkap Ronny, Jumat (1/8/2025).
Ia menekankan bahwa agenda ini merupakan bagian dari perayaan tahunan yang terbuka untuk masyarakat luas sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya dan pencapaian Provinsi Riau.
"Ini adalah momen kebanggaan daerah. Acara ini tidak hanya merayakan ulang tahun provinsi, tetapi juga menjadi ruang bagi masyarakat untuk menikmati seni dan budaya Riau secara terbuka," tambahnya.
Meski demikian, Ronny tidak menutup mata atas keluhan yang muncul dari sebagian masyarakat, terutama para orang tua yang merasa terganggu dengan rekayasa lalu lintas selama persiapan acara.
"Kami paham ada ketidaknyamanan, dan atas nama Pemerintah Provinsi Riau serta Dinas Pariwisata, kami memohon maaf. Namun kami berharap masyarakat bisa bersabar dan turut serta mendukung kelancaran serta kesuksesan kegiatan ini," ujarnya.
Penutupan jalan yang berlangsung selama sepekan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam menyemarakkan hari jadi Provinsi Riau, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan masyarakat.
(kom/rd)
Komentar